Reza Indragiri menyebutkan gejalanya seperti mimpi buruk berkepanjangan, cara pandang yang fatalistis dan seterusnya.
"Ada lagi, depresi, jangan salah, depresi oleh sekian banyak ilmuwan dianggap (maaf ini) sebagai pintu gerbang ideal menuju bunuh diri," ungkap Reza Indragiri.
Pandangan Reza Indragiri, depresi jaraknya sangat tipis dengan bunuh diri.
"Dan masalah-masalah mental yang saya sebut tadi itu, tidak selalu seketika muncul, on-set pemunculannya bisa tertunda, istilahnya di late on set,' terangnya.
Di sisi lain, Reza Indragiri mengaku bersyukur atas bebasnya Pegi Setiawan.
"Hari ini kita bersyukur Alhamdulillah, saya melihat Pegi Setiawan muncul di depan kamera, artikulasinya sangat baik," tuturnya.
"Orang yang sudah di-stigma sebagai manipulatif, pembohong, dengan skor IQ 78, itu disebut-sebut dalam sidang praperadilan," tuturnya.
Bambang Widjojanto langsung bingung atas hubungan IQ Pegi Setiawan sampai disebut dalam sidang.
Load more