“Jika ibu dalam keluarga gagal mendeteksi kerawanan pangan akan lebih besar terjadinya risiko stunting pada anak,” ungkap Ahli Gizi, 1000 Hari Pertema Kehidupan (HPK) dan Nutrisi, Nurul Dina Rahmawati.
Tim Pengabdian Masyarakat SKSG, Program Studi Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia lakukan program edukasi pemenuhan gizi. (Dok. SKSG UI)
Sebab, anak yang tidak memiliki gizi yang cukup dan seimbang akan berpotensi mengalami masalah tumbuh kembang, salah satunya stunting.
Oleh sebab itu, program edukasi ini menjadi ruang diskusi bagi ibu-ibu di Rusunawa Tambora agar memahami gizi serta makanan yang tepat untuk anak sesuai dengan usianya.
Kemudian, kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik yaitu lomba memasak menu bergizi untuk anak balita.
Para ibu menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti perlombaan ini, mulai dari persiapan perlengkapan memasak dan bahan pangan, hingga kekompakan masing-masing kelompok.
Tim Pengabdian Masyarakat menilai dari beberapa kriteria, seperti rasa, gizi, tekstur, tampilan, kebersihan, dan presentasi, dari setiap kelompok dengan menjelaskan alasan memilih menu makanan tersebut.
Load more