Komjen Oegroseno Mulai Curiga terhadap Gelagat Iptu Rudiana, Kok Bisa-bisanya Dia Diam Saja, Padahal Anaknya Sendiri yang Jadi Korban, Katanya...

tvOnenews.com - Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) periode 2013-2014 yakni Komjen Pol (Purn) Oegroseno mulai menaruh kecurigaan terhadap Iptu Rudiana.

Pasalnya, menurut Komjen Oegroseno, Iptu Rudiana dinilai tak berbuat banyak dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon ini meski anaknya menjadi salah satu korban.

Seperti diketahui, tidak ada yang mengetahui keberadaan Iptu Rudiana saat ini setelah terduga tersangka Pegi Setiawan dibebaskan dari tuduhan pembunuhan Vina Cirebon.

Sebelumnya, Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota ini yang pertama kali memberikan laporan kasus Vina dan keterangan terhadap 11 orang tersangka.

Dari 11 orang tersebut, polisi akhirnya menetapkan penahanan terhadap delapan tersangka, sementara tiga lainnya buron termasuk Pegi Setiawan pada 2016.

Pegi Setiawan kemudian ditangkap pada Mei 2024 atas dugaan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky. Ia pun sampai mengganti namanya menjadi Robi.

Namun, setelah 49 hari menjalani masa penahanan di Polda Jawa Barat, Pegi Setiawan akhirnya dinyatakan tidak bermasalah oleh Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Eman Sulaeman.

Setelah itu, keberadaan Iptu Rudiana tidak diketahui oleh orang-orang sekitarnya, termasuk anak buahnya di Polsek Kapetakan, Cirebon.

Hal itulah yang membuat banyak pihak mulai mencurigai proses penyidikan terhadap Pegi Setiawan hingga tersangka lainnya terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 silam.

Situasi ini kemudian ditanggapi oleh Wakapolri periode 2013-2014 yaitu Komjen Oegroseno yang mulai menaruh curiga terhadap Iptu Rudiana.

Komjen Oegroseno pun mempertanyakan pengaruh Iptu Rudiana yang menurutnya perlu didalami apakah dia memengaruhi anak buahnya di polres.

“Apakah Iptu Rudiana bisa memengaruhi seluruh anggota polres? Kalo bisa perlu didalami lagi, siapa Iptu Rudiana itu sebenarnya,” jelasnya.

Bukan cuma itu, Komjen Oegroseno bahkan sampai terheran lantaran Iptu Rudiana seakan hanya diam saja. Padahal, anaknya yakni Eky juga menjadi korban di kasus Vina Cirebon pada 2016.

“Saya melihat seperti itu karena dia sebagai seorang polisi, seorang perwira, seorang petugas di reserse, kemudian anaknya jadi korban, sepertinya kok diam saja gitu lho,” kata Komjen Oegroseno dikutip dari YouTube Tribun Medan TV.

Di lain sisi, Liga Akbar yang merupakan sahabat Eky meminta agar Iptu Rudiana menjadi saksi dalam kasus kematian Vina Cirebon yang terjadi pada 2016.

Liga Akbar bahkan membuat pengakuan mengejutkan karena dirinya merasa bersalah terhadap terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kini mendekam di penjara.

Konon, Liga Akbar merasa kesaksiannya itu memberatkan para terpidana kasus kematian Vina Cirebon dan Eky pada 2016 yang akhirnya divonis penjara seumur hidup.

Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan (Source: Kolase tvOnenews)

Hal itulah yang membuat Komjen Oegroseno dengan tegas mengatakan jika Liga Akbar seharusnya langsung melapor apabila dia melihat langsung kejadian pembunuhan Vina Cirebon.

Komjen Oegroseno kemudian menyayangkan sikap Liga Akbar yang baru melapor baru-baru ini kepada penyidik, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa keterangan itu palsu.

“Si Akbar waktu diberikan keterangan harus mengatakan bahwa dia mengetahui kejadian. Akbar ini tiap hari bisa tidur dirumahnya Iptu Rudiana,” tandasnya.

“Kenapa dia tidak melaporkan apa yang dia lihat, misalnya dia lihat gitu lho, kenapa baru cerita kepada penyidik. Ini kan nilai kebohongannya bisa dibaca,” pungkasnya.

Sampai saat ini, keberadaan Iptu Rudiana masih belum diketahui bahkan ketika didatangi ke kediamannya di Kelurahan Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Cirebon, Jawa Barat. (han)