"Ada simbol keangkuhan, jangan terlalu percaya diri dan tidak mau mendengarkan orang lain. Ini bisa menjadi penghalang besar dalam upaya memulihkan nama baik dan perolehan suaranya," kata Jeng Nimas.
Dalam konteks pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Jeng Nimas menyarankan agar Dedi Mulyadi lebih terbuka dan transparan dalam menjelaskan hasil tes DNA Pegi Setiawan kepada publik.
Menggandeng ahli medis yang kredibel untuk memberikan klarifikasi juga bisa menjadi langkah strategis.
"Dedi Mulyadi harus bisa menjelaskan dengan detail kepada netizen tentang hasil tes DNA tersebut. Paling tidak, ini bisa menjawab kecurigaan dan keraguan netizen," tambahnya.
Namun, Jeng Nimas juga mengingatkan bahwa kepercayaan publik yang sudah terlanjur jatuh akan sulit untuk dipulihkan sepenuhnya.
Jeng Nimas menunjukkan kartu tarot yang menyimpulkan hasil ramalannya pada Dedi Mulyadi. Source: YouTube Jeng Nimas
"Ada simbol persepsi dan pemikiran. Masyarakat yang sudah kecewa akan sulit untuk percaya kembali. Tapi setidaknya, dengan menjelaskan secara detail dan menggandeng ahli medis, bisa membantu memulihkan sebagian kepercayaan publik," jelasnya.
Load more