tvOnenews.com - Seorang paranormal kondang bernama Jeng Nimas memberikan pandangan mengejutkan mengenai kasus yang melibatkan Dedi Mulyadi dan Pegi Setiawan.
Melalui penerawangannya, Jeng Nimas melihat bahwa tindakan Dedi Mulyadi yang membela Pegi Setiawan, Ketua Moonraker Cianjur, akan menjadi sebuah kesalahan besar yang berpotensi mempengaruhi elektabilitasnya.
Keterlibatan Dedi Mulyadi dalam kasus Vina Cirebon, yang difasilitasi untuk tes DNA bagi Pegi Setiawan, ternyata menimbulkan keraguan di kalangan netizen.
Banyak netizen yang meragukan hasil tes DNA tersebut, bahkan ada yang menyebut bahwa Pegi Setiawan adalah anak angkat, bukan anak kandung.
Dalam penerawangannya, Jeng Nimas mengungkapkan bahwa langkah ini bisa menjadi bumerang bagi Dedi Mulyadi, terutama dalam konteks pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Jeng Nimas mengatakan, "Netizen sangat jeli dalam melihat kejanggalan. Apa yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi terkait memfasilitasi tes DNA dan hasilnya yang meragukan ini pasti akan mempengaruhi elektabilitasnya. Ini bukan masalah kecil, ini bisa menjadi kesalahan besar."
Kasus ini bukan hanya sekedar masalah pribadi antara Dedi Mulyadi dan Pegi Setiawan, tetapi juga menyangkut nama baik dan kepercayaan publik terhadap Dedi Mulyadi.
Menurut Jeng Nimas, dalam penerawangannya, ia melihat simbol-simbol yang menunjukkan bahwa kepercayaan publik bisa merosot jika Dedi Mulyadi tidak segera mengambil langkah untuk memperbaiki situasi.
"Di sini ada simbol harga diri dan kedudukan. Kedudukan Kang Dedi Mulyadi sangat terpengaruh oleh kasus ini. Jika tidak segera dijelaskan kepada publik tentang hasil tes DNA yang sebenarnya, maka dukungan untuknya bisa menurun drastis," jelas Jeng Nimas dilansir dari YouTube Jeng Nimas, Jumat (19/7).
Lebih lanjut, Jeng Nimas juga memperingatkan bahwa rival-rival politik Dedi Mulyadi akan memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkannya.
"Rival-rivalnya pasti akan menggunakan kesempatan ini untuk menggembosi suara-suara Kang Dedi. Jadi, Kang Dedi harus berhati-hati dan segera mengambil langkah untuk memulihkan nama baiknya," tambahnya.
Kasus ini juga memunculkan berbagai spekulasi dan asumsi di kalangan netizen. Banyak yang berkomentar di media sosial, meragukan hasil tes DNA dan bahkan ada yang mengklaim bahwa Pegi Setiawan adalah anak angkat.
Seorang netizen berkomentar, "Saya tetangganya Pegi Setiawan, dia anak angkat. Hasil tes DNA itu meragukan."
Penerawangan Jeng Nimas juga mengungkapkan bahwa Dedi Mulyadi harus lebih bijak dalam menghadapi kritik dan masukan dari masyarakat.
"Ada simbol keangkuhan, jangan terlalu percaya diri dan tidak mau mendengarkan orang lain. Ini bisa menjadi penghalang besar dalam upaya memulihkan nama baik dan perolehan suaranya," kata Jeng Nimas.
Dalam konteks pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Jeng Nimas menyarankan agar Dedi Mulyadi lebih terbuka dan transparan dalam menjelaskan hasil tes DNA Pegi Setiawan kepada publik.
Menggandeng ahli medis yang kredibel untuk memberikan klarifikasi juga bisa menjadi langkah strategis.
"Dedi Mulyadi harus bisa menjelaskan dengan detail kepada netizen tentang hasil tes DNA tersebut. Paling tidak, ini bisa menjawab kecurigaan dan keraguan netizen," tambahnya.
Namun, Jeng Nimas juga mengingatkan bahwa kepercayaan publik yang sudah terlanjur jatuh akan sulit untuk dipulihkan sepenuhnya.
Jeng Nimas menunjukkan kartu tarot yang menyimpulkan hasil ramalannya pada Dedi Mulyadi. Source: YouTube Jeng Nimas
"Ada simbol persepsi dan pemikiran. Masyarakat yang sudah kecewa akan sulit untuk percaya kembali. Tapi setidaknya, dengan menjelaskan secara detail dan menggandeng ahli medis, bisa membantu memulihkan sebagian kepercayaan publik," jelasnya.
Dengan situasi yang semakin memanas, langkah-langkah yang diambil Dedi Mulyadi dalam waktu dekat akan sangat menentukan.
Upaya untuk memulihkan nama baik dan perolehan suaranya harus dilakukan dengan segera dan tepat. Jeng Nimas menekankan bahwa Dedi Mulyadi harus tetap fokus dan tidak membuang waktu.
"Kang Dedi harus berusaha keras untuk memulihkan nama baiknya dan mendapatkan kembali simpati masyarakat. Ini bukan hanya tentang pencalonannya sebagai Gubernur, tetapi juga tentang kepercayaan publik yang harus dijaga," tutup Jeng Nimas.
Profil Jeng Nimas
Jeng Nimas, yang dikenal sebagai peramal kondang, memiliki latar belakang yang cukup unik.
Pemilik akun Jeng Nimas Tarot ini memulai karirnya sebagai peramal setelah mempelajari berbagai ilmu mistik dan spiritual dari berbagai guru dan ahli.
Beberapa nama seperti Harvey Moeis, Alshad Ahmad, Putri Delina, hingga Thariq pernah diramal olehnya.
Dengan kemampuan penerawangannya yang sering kali terbukti akurat, Jeng Nimas berhasil membangun reputasi sebagai salah satu peramal paling dihormati di Indonesia.
Tidak hanya menangani kasus-kasus pribadi, Jeng Nimas juga sering diminta memberikan pandangan dalam berbagai isu publik dan politik.
Profilnya yang karismatik dan penerawangannya yang mendalam membuatnya menjadi sosok yang selalu dinantikan pendapatnya oleh banyak orang. (udn)
Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more