Pertemuan Pegi dan Jihan yang diatur oleh keluarga mereka sebenarnya berlangsung dengan baik.
Pegi mengaku senang dan bahagia bisa mengenal keluarga Jihan lebih dekat.
"Kemarin sempat ketemuan, makan bareng. Seperti biasa sih kita ngobrol biasa, udah hangat sama keluarganya mereka. Dan ada Pak Toni juga, ada saya juga ngobrol biasa. Ya alhamdulillah sangat senang luar biasa dan bahagia," katanya.
Namun, kebahagiaan Pegi tidak membuatnya lengah. Kehidupannya yang kini lebih baik juga dilengkapi dengan berbagai berkah materi, seperti uang dan kendaraan.
Pegi tetap berhati-hati dan tidak ingin terlena dengan semua itu. Ia siap untuk menyisihkan sebagian kebahagiaannya untuk yang membutuhkan.
Keputusan Pegi untuk menolak perjodohan dengan Jihan bukanlah hal yang mudah.
Namun, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang matang dan nilai-nilai yang ia anut.
Load more