tvOnenews.com - Pegi Setiawan kembali menjadi sorotan setelah keluar dari penjara. Nama Pegi kini menjadi perbincangan hangat.
Terutama setelah kabar mengenai perjodohannya dengan seorang wanita cantik bernama Jihan mencuat ke publik.
Meski demikian, Pegi memiliki alasan kuat untuk menolak perjodohan tersebut.
Jihan Anjani Putri. Sumber: Kolase tvOnenews.com/ TikTok @spamjihan.
Usai mendekam di balik jeruji besi selama 49 hari karena menjadi korban salah tangkap kasus Vina Cirebon dan Eky, Pegi Setiawan kini bisa kembali menghirup udara bebas.
Kehidupannya berubah drastis, seolah-olah Tuhan memberikan berkah yang tak henti-hentinya datang.
Baru-baru ini, Pegi Setiawan mendapatkan berkah lain berupa perkenalan dengan Jihan, wanita cantik yang dikabarkan telah dijodohkan dengannya.
Momen pertemuan antara Pegi dan Jihan pun terjadi dalam sebuah acara makan-makan yang diselenggarakan belum lama ini.
Dalam beberapa unggahan yang dibagikan Jihan, terlihat keduanya nampak romantis.
Namun, Pegi masih enggan berkomentar terlalu jauh tentang hubungan mereka.
Bukan tanpa alasan, Pegi masih berfokus pada keluarganya, terutama untuk membahagiakan sang ibunda.
Pegi menjelaskan bahwa dirinya sangat menghargai Jihan sebagai wanita yang baik dan cantik.
Namun, dia lebih memilih untuk menyerahkan semua urusan jodoh kepada Tuhan.
"Saya pribadi serahkan semuanya kepada yang di atas jadi biarkan takdir akan menentukannya karena saya percaya jodoh itu tak ke mana," tambahnya.
Alasan utama Pegi menolak perjodohan ini adalah karena dia ingin fokus pada keluarganya terlebih dahulu.
Baginya, membahagiakan ibunda dan keluarganya adalah prioritas utama. Ia percaya bahwa kebahagiaan sejati terletak pada ridho orang tua.
"Intinya saya sekarang sedang fokus keluarga dulu setelah keluarga selesai baru saya mikirin kepentingan saya," ungkapnya.
Pegi memilih untuk bijak dalam mengambil keputusan dengan memprioritaskan keluarga dan nilai-nilai yang ia yakini.
Meski demikian, Pegi tidak menutup pintu sepenuhnya untuk kemungkinan jodoh yang cepat. Ia hanya ingin memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.
"Insyaallah sih kalau misalkan jodohnya cepat ya saya insyaallah bakalan cepat," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pertemuan Pegi dan Jihan yang diatur oleh keluarga mereka sebenarnya berlangsung dengan baik.
Pegi mengaku senang dan bahagia bisa mengenal keluarga Jihan lebih dekat.
"Kemarin sempat ketemuan, makan bareng. Seperti biasa sih kita ngobrol biasa, udah hangat sama keluarganya mereka. Dan ada Pak Toni juga, ada saya juga ngobrol biasa. Ya alhamdulillah sangat senang luar biasa dan bahagia," katanya.
Namun, kebahagiaan Pegi tidak membuatnya lengah. Kehidupannya yang kini lebih baik juga dilengkapi dengan berbagai berkah materi, seperti uang dan kendaraan.
Pegi tetap berhati-hati dan tidak ingin terlena dengan semua itu. Ia siap untuk menyisihkan sebagian kebahagiaannya untuk yang membutuhkan.
Keputusan Pegi untuk menolak perjodohan dengan Jihan bukanlah hal yang mudah.
Namun, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang matang dan nilai-nilai yang ia anut.
Pegi percaya bahwa semua hal terjadi karena alasan tertentu dan ia yakin bahwa kebahagiaan sejati akan datang pada waktu yang tepat.
Kisah Pegi Setiawan ini mengajarkan kita tentang pentingnya prioritas dalam hidup.
Dengan memilih untuk fokus pada keluarga dan nilai-nilai yang ia yakini, Pegi korban salah tangkap kasus Vina Cirebon menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang bijak dan tegar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Pegi telah memilih jalan yang bijak dan penuh kebijaksanaan dalam menjalani hidupnya. (anf)
Load more