Kemudian, anak buah Iptu Rudiana sudah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun bukti ini tidak dibuka di pengadilan.
"Kesaksian anak buah Iptu Rudiana telah mengecek CCTV di lokasi kejadian, namun tidak dibuka di pengadilan," jelas Toni.
Toni menyimpulkan bahwa Rudiana mungkin menyembunyikan sesuatu dan merancang skenario untuk menutupi kasus besar.
"Saya meyakini bahwa yang disidangkan ini sampai delapan orang divonis bersalah dan ketujuhnya dihukum seumur hidup, sementara satu divonis delapan tahun penjara. Ini hanya skenario Iptu Rudiana semata," imbuhnya.
Lebih lanjut, Toni menyoroti bahwa 6 handphone termasuk milik Vina disita penyidik, namun handphone milik Eky tidak disita.
Hal ini dirasa aneh, pasalnya sebagai seorang ayah, seharusnya mengecek semua handphone termasuk milik Eky untuk mencari dalang kematian anaknya.
"Hal ini janggal karena dari handphone itu bisa jadi petunjuk siapa yang menghubungi Eky terakhir kali. Siapa yang mengajak Eky bertemu untuk kali terakhir, siapa yang mengancam Eky, dan sebagainya," ungkapnya.
Load more