LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Psikolog Nurafni, Pegi Setiawan
Sumber :
  • YouTube

Polda Jabar Sebut Pegi Setiawan Sosok Manipulatif, Psikolog Justru Bilang Mantan Tersangka Kasus Vina Cirebon itu Sebenarnya…

Psikolog mengungkap hasil tes kepribadian Pegi Setiawan seharusnya tidak dibocorkan ke publik. Meski disebut manipulatif, psikolog menilai ada sisi positif Pegi

Minggu, 21 Juli 2024 - 14:35 WIB

tvOnenews.com - Hasil tes psikolog Pegi Setiawan beberapa waktu lalu jadi sorotan lantaran Polda Jabar menyebutkan Pegi memiliki sikap kecenderungan berbohong dan manipulatif.

Hal itu terkuak dalam pernyataan tim kuasa hukum Polda Jabar dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung.

Salah satu kuasa hukum Polda Jabar mengungkapkan Pegi Setiawan yang sempat terjerat kasus Vina Cirebon cenderung manipulatif.

Psikolog P2TP2A Jawa Barat, Nurafni membenarkan dirinya bersama tim memeriksa psikologi Pegi Setiawan.

Baca Juga :

Berbincang dengan Reza Indragiri, ia menjelaskan pemeriksaan psikologi bukan untuk menyerang atau mengadili seseorang.

Nurafni menilai, hasil tes psikolog Pegi Setiawan yang memiliki sifat manipulatif, suka berbohong, dan memiliki IQ 78 masih dalam proses evaluasi.

“Ini masih merupakan laporan progres, belum final. Proses mental di balik perilaku tersebut belum sepenuhnya terlihat. Kami tidak dapat menilai seseorang hanya berdasarkan perilaku yang terlihat di awal pemeriksaan,” kata Nurafni.

Nurafni mengaku kaget saat mengetahui hasil pemeriksaan psikologi Pegi Setiawan dibacakan secara terbuka di ruang sidang.

“Kami tidak menduga bahwa hasil pemeriksaan tersebut akan dibacakan di persidangan. Hal ini seharusnya tidak dilakukan karena bisa memberikan kesan yang salah terhadap terdakwa,” ungkapnya.

Nurafni menyampaikan Polda Jabar terlalu terburu-buru dan terkesan panik dalam penyidikan kasus Vina Cirebon.

"Jadi, kalau saya lihat panik, nggak hanya Polda tampang panik gitu, tapi di dalam proses hukum ini memang kayaknya semua berusaha dengan kepentingan dan kemauan sendiri-sendiri," ujar Nurafni.

Nurafni juga mengaku baru kali ini hasil tes psikologi yang dilakukannya dibacakan di sidang praperadilan.

"Saya waktu dengar itu dibacakan. Cara membacakan ini. Sebetulnya pemeriksaan masih berjalan," katanya. 

Menanggapi hal tersebut, Reza Indragiri mengaku setelah mendengar hasil tes psikologi di praperadilan, dirinya berpikir bahwa Pegi Setiawan memang orang yang buruk.

"Ketika saya menyimak kata demi kata yang disampaikan oleh Polda Jabar terkait kepribadiannya Pegi Setiawan, saya pun menyimpulkan ini orang bedebah, serba buruk,” kata Reza Indragiri.

Reza lantas bertanya apakah sosok Pegi Setiawan benar-benar buruk menurut psikolog.

“Pertanyaan saya apakah memang tidak ada temuan yang positif tentang kebaikan kepribadian orang ini (Pegi Setiawan)," tanya Reza.

Nurafni lantas menjawab sebenarnya masih ada hal positif dari kepribadian Pegi Setiawan.

"Ya salah satunya mungkin kalau positif dia kooperatif. Jadi ya tidak ada disorientasi ruang waktu segala itu juga kan," jawab Nurafni.

Oleh karena itu, Afni menyatakan pihaknya sebenarnya tidak bisa mengkategorikan pelaku dari hasil tes kepribadian.

Menurutnya, hal tersebut masih berproses, sehingga tidak bisa menilai orang langsung dari tes psikologi tersebut.

"Kemudian yang saya harus garis bawahi di sini bahwa ya data ini sifatnya petunjuk boleh gitu ya untuk yang lain ini bahan analisa silakan, tetapi bukan untuk justifikasi orang gitu,” tegasnya.

“Sebab, itu tadi tidak dijelaskan bagaimana proses mental di balik itu gitu. Kalaupun misalnya manipulatif, mungkin dia masih takut sama kita ya. Jadi, belum keluar semua gitu ya karena masih berjalan khususnya," imbuhnya.

Ia menekankan bahwa pemeriksaan psikologi adalah proses dinamis yang memerlukan waktu untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi mental seseorang.

“Kami memiliki kode etik yang melarang penyebaran informasi yang belum final. Seharusnya, data psikologi ini digunakan sebagai petunjuk dan bahan analisa, bukan untuk justifikasi atau penghakiman,” pungkasnya. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Bareskrim Polri Ungkap Peran Hingga Modus 482 Tersangka TPPO

Bareskrim Polri Ungkap Peran Hingga Modus 482 Tersangka TPPO

Bareskrim Polri mengungkap peran hingga modus 482 tersangka dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang berhasil ditangkap dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Prabowo sudah Dikabari, Luhut Beri Bocoran soal E-Katalog Versi 6 yang Diluncurkan Bulan Depan: Belanja Pengadaan akan Sulit Dikorupsi Lagi?

Prabowo sudah Dikabari, Luhut Beri Bocoran soal E-Katalog Versi 6 yang Diluncurkan Bulan Depan: Belanja Pengadaan akan Sulit Dikorupsi Lagi?

Luhut menyebut E-Katalog Versi 6 telah memuat lebih dari 11 juta item belanja pengadaan barang/jasa untuk pemerintah yang akan bisa mempersempit celah korupsi.
Syekh Ali Jaber Sebut Rezeki Tambah Berlimpah kalau Rajin Shalat Sunnah di Waktu Ini, Ibadah yang Cukup Singkat

Syekh Ali Jaber Sebut Rezeki Tambah Berlimpah kalau Rajin Shalat Sunnah di Waktu Ini, Ibadah yang Cukup Singkat

Punya rezeki lancar dan pekerjaan bagus ialah harapan semua orang. Syekh Ali Jaber pun sebut khususnya bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. Simak
Ustaz Adi Hidayat Beri Peringatan pada Orang yang Hobi Menunda Shalat,  Jangan lagi Dianggap Sepele karena Bahaya sedang ...

Ustaz Adi Hidayat Beri Peringatan pada Orang yang Hobi Menunda Shalat, Jangan lagi Dianggap Sepele karena Bahaya sedang ...

Ustaz Adi Hidayat pun menerangkan agar tidak diteruskan. Apalagi dikala waktu sibuk, seperti kerja atau sekolah dan bepergian sering melupakan shalat. Simak..
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Selengkapnya
Viral