Adanya kesaksian berbeda antara orang yang memandikan jenazah Vina dengan hasil penyelidikan Polda Jabar semakin membuat kasus ini semakin ruwet.
Kendati demikian, ia meyakini bahwa Vina memang benar dibunuh bukan kecelakaan motor.
"Iya, saya yakin Vina itu meninggal karena dibunuh, karena saya yang memandikan, tapi dibunuhnya bukan memakai senjata tajam atau sejenis pisau, tapi seperti dipukul.” ujar Euis dilansir dari kanal YouTube milik Dedi Mulyadi.
Bahkan, wanita paruh baya ini ingin menjewer polisi. Menurutnya, keterangan yang dijabarkan Polda Jabar tersebut adalah bohong.
“Kongkon mrene polisine, tak jewer pisan (suruh ke sini polisinya, saya jewer nanti), kurang ajar, kok ditusuk-tusuk. Bohong!" terangnya.
Bukan hanya itu, Euis menuturkan kondisi kaki dan tangan Vina mengalami patah tulang.
"Kakinya remuk, tangannya juga (patah).” ujar Euis.
Load more