"2 hari setelah kejadian baru tahunya," tutur Dede dilansir youtube Kang Dedi Mulyadi.
"Tahunya dari dengar-dengar saja (dari orang) kalau ada kecelakaan)," terangnya.
"BAP diambil di atas sumpah, siapa yang ajak menjadi saksi?" tanya Dedi Mulyadi.
Dede menegaskan bahwa yang mengajak dirinya menjadi saksi adalah Aep.
Ia mengaku diajak menjadi saksi oleh Aep setelah peristiwa penangkapan para terpidana yang terjadi pada tanggal 29-30 Agustus 2016.
"Kurang lebih 2-3 hari setelah penangkapan jadi saksi," paparnya.
Pada malam hari, Dede mengaku ditelpon oleh Aep untuk diantar ke Polres.
"Saya anterin ke dalam, sebelum masuk di-BAP kan, di luar ada saya, Aep dan Pak Rudiana," tuturnya.
"Saya tanya, mau apa kesini?' buat jadi saksi," ucap menirukan percakapannya dengan Aep.
Aep menceritakan maksudnya kepada Dede, bahwa dipanggil sebagai saksi dalam peristiwa meninggalnya Eky dan Vina.
"Saya bilang sama Aep, kan kita nggak tahu apa-apa, kenapa jadi saksi,'udah entar ikuti saja," ungkap percakapannya dengan Aep.
"Ikutin saya arahin," tambahnya.
Diminta menjadi saksi, Dede mengaku berbicara dengan Aep dan Iptu Rudiana.
Merespons hal tersebut, Dedi Mulyadi memastikan kembali soal Aep dan Iptu Rudiana sebelum datangnya Dede, sudah berbicara empat mata terlebih dahulu.
Load more