"Pak Rudiana ngasih tahu motor sama nama ke saya. Kan saya nggak kenal nama pelakunya, muka pun tak kenal lalu kata Pak Rudiana ya sudah nanti saya kasih tahu nama-namanya,” ungkap Dede.
Dari situlah, Dede diminta membuat kesaksian palsu bahwa ia dan Aep melihat segerombolan motor yang melempar bambu dan batu hingga melakukan pengejaran ke Eky dan Vina.
"Saya diceritakan saya nongkrong di warung. Kalau itu benar saya nongkrong beli rokok cuman kalau ada pelemparan batu, bambu, pengejaran gerombolan motor tersebut sebetulnya tidak ada," tuturnya.
Pernyataan ini nampak membuat Rudiana gerah, hingga akhirnya melayangkan somasi terbuka.
Menanggapi kabar somasi yang dilayangkan Rudiana selaku ayah Eky, Dedi Mulyadi punya jawaban sendiri.
Mulanya, ia mengaku tidak akan meminta maaf atas tindakannya selama ini. Selain itu ia juga mengatakan tidak ada ancaman dari pihak luar yang diterima sejauh ini.
Perihal keterangan Dede, Dedi Mulyadi menilai, seharusnya Iptu Rudiana bersyukur karena pernyataan Dede bisa menjadi titik terang kematian anaknya dan Vina.
Load more