LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ada Sosok Besar Campur Tangan di Balik Iptu Rudiana, Terawangan Jeng Nimas: Ada Simbol Pertempuran yang Berbahaya ...
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Ada Sosok Besar Campur Tangan di Balik Iptu Rudiana, Terawangan Jeng Nimas: Ada Simbol Pertempuran yang Berbahaya ...

Muncul spekulasi yang menunjukkan bahwa ada sosok 'besar' campur tangan di balik Iptu Rudiana dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada delapan tahun lalu.

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:47 WIB

tvOnenews.com - Proses pengungkapan kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon makin runyam, setelah Iptu Rudiana diduga melakukan intervensi dalam proses penanganan awal kasus. 

Sejumlah kejanggalan muncul menjadi sorotan publik di dalam kematian Eky dan Vina di Cirebon yang terjadi pada 28 Agustus 2016 silam.

Dalam proses penanganan awal kasus pembunuhan ini dinilai janggal, terutama dalam menetapkan para tersangka yang kini menjadi terpidana.

Iptu Rudiana
Aep dan Iptu Rudiana. 

Dede Riswanto (30), saksi kunci yang dibantu oleh Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa dirinya disuruh oleh Iptu Rudiana dan Aep untuk keterangan atau kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina.

Baca Juga :

Berkat kesaksian tersebut, polisi menjerat delapan orang yang kini menjadi terpidana.

Di mana tujuh orang terpidana itu divonis hukuman penjara seumur hidup dan satunya sudah bebas yakni Saka Tatal.

Tujuh terpidana itu adalah Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Rivaldi Aditya Wardana, Sudirman, Hadi Saputra, dan Eko Ramadhani.

Di sisi lain, salah satu terpidana kasus pembunuhan, Hadi Saputra resmi melaporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

Laporan pihak terpidana ke Iptu Rudiana ini atas dugaan penganiayaan yang dialaminya.

Sementara itu, seorang ahli tarot yang terkenal, Jeng Nimas memberikan pandanganya soal nasib dan situasi yang akan dihadapi oleh Iptu Rudiana.

Situasi yang disebut tidak baik-baik saja ini bahkan melibatkan sosok 'orang besar' yang ikut campur dalam kasus ini.

Menanggapi soal ini, melalui terawangan kartu tarot Jeng Nimas menjelaskan ramalan terkait situasi yang tidak baik-baik saja di kubu Iptu Rudiana dalam pusaran kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.

"Bagaimanakah nasib Pak Rudiana terkait dari pelaporan Kang Dedi Mulyadi? sedangkan Kang Dedi punya senjata pamungkas yaitu Pak Dede yang sudah berkata jujur bahwa dia memberikan kesaksian bohong karena disuruh aep dan pak rudiana," terang Jeng Nimas.

Kartu tarot yang muncul adalah discovery atau penemuan-penemuan. 

Menurutnya, penemuan ini merujuk tentang temuan fakta yang diungkap oleh Dedi Mulyadi dengan menghadirkan Dede.

"Kita tahu ternyata pak Rudiana lah  yang menyuruhnya untuk berbohong bersama aep," paparnya. 

"Nah, penemuan-penemuan semuanya harus digali kembali dari penyelidikan-penyelidikan ini ya harus ada penggalian penemuan-penemuan agar bisa menentukan apakah Pak Rudiana ini bersalah atau tidak," tambahnya.

Iptu Rudiana
Pembacaan Jeng Nimas tentang Iptu Rudiana. 

Muncul pertanyaan, apakah penemuan ini menguntungkan Iptu Rudiana atau tidak?

Menjawab soal itu, ramalan kartu yang muncul adalah despondency. Penemuan itu merugikan pihak Iptu Rudiana.

"Ada keputusasaan, kelelahan Bagaimana nasib saya ke depannya dan lain sebagainya. cuma teman-teman Pak Rudiana ini kan pangkatnya Enggak enggak terlalu kayak Jenderal perwira kan Ya, Kenapa masalah ini kok semakin ribet ya semakin ribet?" tutur Jeng Nimas.

Secara mengejutkan, Jeng Nimas mengungkapkan bahwa kenapa kasus ini belum menemui titik terang, karena melibatkan campur tangan orang-orang atasan.

"Adakah Pak Rudiana disuruh seseorang atasannya? Nah kenapa Masalah ini begitu ribet nah tentunya ada campur tangan dari orang atasan-atasan," tuturnya.

"Kalau Pak Rudiana sendiri murni dari perbuatan Pak Rudiana, tentunya atasan-atasan ini cuci tangan loh ya, enggak mau mengorbankan jabatannya Untuk masalah ini. tapi nyatanya masalah ini sampai bertahun-tahun ya ada despondence," paparnya.

Keluar kartu grief, hal ini terkait dari sebuah kematian dan juga kesedihan.

"Jadi, di sini ada penemuan-penemuan baru terkait dari kematian Vina dan Eki dan ini membuat Pak Rudiana putus asa. Pak Rudiana khawatir dan lain sebagainya," bebernya.

"Apakah ada sosok yang di atasnya Pak Rudiana yang memerintahkan Pak Rudiana untuk tukar kepala maksudnya tukar mengganti dari pelaku yang sesungguhnya? Menjawab soal itu, kartu tarot yang muncul adalah change.

Menurut terawangan Jeng Nimas soal apakah ada yang menyuruh Iptu Rudiana agar tukar kepala siapa pelaku sebenarnya.

"Ada perubahan-perubahan yang sudah terjadi di kasusnya Vina ini. jadi memang banyak sekali perubahan banyak sekali rekayasa dan lain sebagainya terkait kasusnya Vina ini," jelas Jeng Nimas.

Selanjutnya, Apakah kamu disuruh seseorang untuk mengubah Kejadian yang sesungguhnya ataukah itu bersumber dari dirimu sendiri?

Kartu tarot yang muncul adalah thoughts. Menurut Jeng Nimas, dalam hal ini ada pemikiran-pemikiran yang turut bersumber dari Rudiana.

Andai kata Iptu Rudiana mau ngomong dia mau jujur di sini. apa yang terjadi? Menjawab hal tersebut, kartu yang muncul adalah occupation. ada simbol occupation dan ada kaitannya dengan pekerjaan. 

"Andai kata Pak Rudiana tidak ngikuti arahan-arahan dari sononya, dia bisa kehilangan pekerjaan occupation atau pekerjaan yang di apalah-apalah seperti itu," bebernya. 

Adapun terkait dari pekerjaannya karena di sini ada ada kaitannya di mana Rudiana bertugas di divisi narkoba.

"Di sini saat itu ada kapal bersandar yang memuat bubuk-bubuk itu. nah ternyata ada kaitannya dengan itu," jelas Jeng Nimas.

Mengapa kamu takut kehilangan pekerjaanmu? apakah ada ancaman lainnya?

Apakah Rudiana takut kehilangan pekerjaan, dan adanya ancaman lainnya.

Kartu yang muncul dalam hal ini adalah thief. Thief, pencurian yang merujuk ke perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. 

"Jadi kenapa Pak Rudiana ini anaknya sudah meninggal kok sampai melakukan seperti itu menangkap orang-orang yang yang tidak melakukan sebuah kejahatan dipaksa untuk mengakui," bebernya.

"Bahkan ada yang disuruh untuk minum kencingnya. Kenapa bisa begitu karena ada kaitannya dengan tugasnya sebagai narkoba sebagai penyidik di narkoba di sini yang ada kaitannya dengan kapal bersandar juga ada pencurian di sini," tambahnya.

Dugaan Rudiana diancam oleh seseorang, dalam hal ini mengapa bisa memutuskan menangkap anak-anak tersebut dan soial situasi perasaan yang dialaminya.

Kartu yang muncul adalah 'simbol pertempuran' menunjukkan situasi yang dialami oleh Iptu Rudiana saat ini, menghadapi berbagai tudingan soal ikut intervensi dalam kasus kematian Vina.

"Ada simbol pertempuran di sini, situasinya enggak baik-baik saja," kata Jeng Nimas.

Peramal ini menegaskan bahwa tekanan yang mengarah ke Rudiana ini berasal dari atasan ataupun pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan narkoba.

Pembacaan terawangan Jeng Nimas terhadap kasus Vina, Dede, dan Iptu Rudiana, lebih spesifik menekankan soal posisi sulit di kubu Iptu Rudiana, dari ancaman pekerjaan hingga keselamatannya. (ind) 


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung membuka penjualan tiket untuk laga tandang melawan Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025. 
PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

FAM kini tengah mendapat kritik tajam dari para pecinta sepakbola publik mereka setelahTimnas Malaysia terpuruk dan mulai tertinggal jauh dari Timnas Indonesia
AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat.
Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan sumpah palsu dengan terdakwa Ike Farida pada Senin (4/11/2024).
AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mengapresiasi Nicke Widyawati terkait rekam jejaknya selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Trending
Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Serta cibiran lainnya soal pelatih asal Korea itu, mengingatkan pesan Pelatih ini, Ia mengaku heran melihat masih banyak orang yang membenci sosok Shin Tae-yong
Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Detik-detik istri ditikam suami berkali-kali saat live Facebook hingga tewas. Video detik-detik suami tikam istrinya saat karaoke ini viral di media sosial.
Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Mantan Kepala PPATK Yunus Husein dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan perkara korupsi timah terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Calon gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung berjanji tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly meminta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membahas undang-undang (UU) lebih dalam dan tidak kejar tayang.
Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai penanggung jawab mengenai persoalan Pilkada.
Selengkapnya
Viral