Yusuf memberi nama anaknya yang pertama "Manasye," yang berarti "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku."
Ini adalah bukti nyata bagaimana Yusuf berhasil mengatasi luka masa lalunya dan tidak membiarkan pengalaman tersebut menghambatnya.
Seperti Yusuf, kita juga dapat mengalami penyembuhan dari luka-luka masa lalu.
Tuhan sanggup menyembuhkan hati kita, asalkan kita bersedia menerima pengalaman tersebut sebagai bagian dari proses pembentukan-Nya.
Dalam Amsal 20:30 (BIS) dikatakan, "Ada kalanya pengalaman pahit menghapuskan kejahatan, dan membersihkan hati manusia."
Pengalaman pahit dapat menjadi alat Tuhan untuk membersihkan dan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Oleh karena itu, mari kita menerima setiap pengalaman menyakitkan sebagai bagian dari rencana Tuhan dan percaya bahwa Dia mampu menyembuhkan dan mengubah hidup kita menjadi lebih baik.
Load more