tvOnenews.com - Hotman Paris selalu kuasa hukum keluarga Vina Cirebon meradang lantaran kasus Vina disebut kecelakaan bukan pembunuhan.
Sudah 8 tahun sejak peristiwa naas itu terjadi, misteri kasus kematian Vina Cirebon masih belum juga terungkap.
Setelah Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan praperadilan Pegi Setiawan, para terpidana dalam kasus yang terjadi pada 2016 itu kini tengah menyiapkan upaya perlawanan melalui peninjauan kembali (PK).
Salah satunya, mantan terpidana Saka Tatal kini tengah menjalani proses sidang PK di Pengadilan Negeri Cirebon.
Dalam sidang PK, kuasa hukum Saka Tatal menyimpulkan bahwa Vina dan kekasihnya, Eky meninggal dunia lantaran kecelakaan tunggal bukan korban pembunuhan.
Hotman Paris. Sumber: Julio Trisaputra/tvOne
Hotman Paris meragukan adanya pernyataan dari pihak yang menyebut bahwa kasus Vina Cirebon murni kecelakaan tunggal.
Pengacara kondang ini lantas meminta ahli forensik untuk membongkar apa saja perbedaan luka akibat kecelakaan atau dibunuh.
“Hotman meminta pendapat dari para ahli forensik, apa perbedaan luka korban kecelakaan lalu lintas dengan korban penganiayaan?,” ujar Hotman Paris dilansir tvOnenews.com dari akun Instagram @hotmanparisofficial.
“Apabila di tubuh korban terdapat bukti penganiayaan atau luka-luka maupun patah tulang yang ada jarak satu sama lain, apa bedanya dengan kecelakaan lalu lintas?,” ujar Hotman Paris.
Kemudian, Hotman Paris menyinggung soal adanya luka di tubuh hingga barang bukti motor yang mulus.
"Apakah benar kalau kecelakaan lalu lintas hanya satu bagian tubuhnya yang kena tabrak? Sedangkan penganiayaan digebukin berbagai orang maka bekas-bekasnya benda tumpul itu ada di tubuhnya itu,” sambungnya.
Menurutnya, hal yang tidak mungkin apabila korban kecelakaan tetapi kendaraan yang digunakan saat kejadian tak ada rusak sedikit pun.
“Yang kedua kalau korban berpasangan naik motor kecelakaan lalu lintas ditabrak oleh mobil, apakah mungkin motornya tidak rusak sama sekali dan utuh? Padahal dia itu mati karena kecelakaan, apakah mungkin motornya itu tidak rusak sama sekali masih mulus?" sindir Hotman Paris.
Hotman Paris mempertanyakan hati nurani pihak-pihak yang menyimpulkan bahwa kasus kematian Vina karena kecelakaan.
Sebab, hasil visum terbukti bahwa gadis remaja itu adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan.
"Karena sudah banyak orang pansos yang mengatakan bahwa Vina meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan berbeda dengan Visum et Repertum sebelum maupun sesudah digali kuburan ditambah lagi dengan ada air m**i karena dia adalah korban perkosaan juga, pakai hati nuranimu.” tutup Hotman Paris. (hnf)
Load more