Iptu Rudiana Menukar Tersangka Asli Kasus Pembunuhan Vina dan Eky? Ramalan Jeng Nimas: Anaknya Sudah Meninggal Kok Tega Sampai...

tvOnenews.com - Sosok peranormal Jeng Nimas kembali membuat terawangan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Setelah sebelumnya telah beberapa kali meramal kasus Vina Cirebon, kali ini giliran Iptu Rudiana yang diterawang oleh Jeng Nimas.

Iptu Rudiana merupakan sosok yang tengah menjadi sorotan publik, khususnya dalam kasus Vina dan Eky Cirebon.

Rudiana yang merupakan ayah sekaligus polisi yang bertugas di wilayah hukum Polda Jabar.

Ia juga merupakan sosok kunci di balik penangkapan delapan orang tersangka kasus pembunuhan anak laki-lakinya.

Saat ini, setelah bebasnya Pegi Setiawan dan pengakuan dari Dede terungkap, sosok Iptu Rudiana mulai dipertanyakan.

Banyak yang menuding jika Rudiana merupakan sosok yang menyusun skenario di balik kasus kematian Vina dan Pegi.

Ia juga disebut telah menangkap delapan orang tak bersalah dan memaksa mereka menjadi tersangka pembunuhan.

Terkait banyaknya tudingan yang tersebar, Jeng Nimas, seorang paranormal, mencoba melakukan terawangan kepada sosok Iptu Rudiana melalui kartu tarot.

Pertama, Jeng Nimas melakukan terawangan tentang nasib Iptu Rudiana selanjutnya.

"Bagaimanakah nasib Pak Rudiana terkait dari pelaporan Kang Dedi Mulyadi? Sedangkan Kang Dedi punya senjata pemungkas yaitu Pak Dede yang sudah berkata jujur, bahwa dia memberikan kesaksian bohong karena disuduh Aep dengan Pak Rudiana," kata Jeng Nimas dikutip dari channel Youtube miliknya.

Pada kartu pertama, Jeng Nimas menunjukkan bahwa akan ada penemuan-penemuan baru dalam kasus Vina dan Eky.

Penemuan-penemuan tersebut juga nantinya akan memberikan dampak negatif untuk Iptu Rudiana itu sendiri.

"Penemuan-penemuan. Nah penemuan-penemuan ini tentunya seperti yang ditemukan Kang Dedi Mulyadi. Dari Pak Dedi kita tahu ternyata pak Rudiana-lah yang menyuruhnya untuk berbohong bersama. Nah penemuan-penemuan, semuanya harus digali kembali. dari penyelidikan-penyelidikan ini ya harus ada penggalian agar bisa menentukan apakah Pak Rudi ini bersalah atau tidak," kata Jeng Nimas.

"Merugikan Pak Rudiana penemuannya. Ada keputusasaan, kelelahan, 'bagaimana nasib saya ke depannya', dan lain sebagainya," lanjutnya.

Jeng Nimas mengungkapkan jika sebentar lagi akan ada penemuan-penemuan baru tentang kematian Vina dan Eky yang selama ini seakan tak kunjung menemukan titik terang.

Melihat rumitnya kasus ini, sang paranormal itu juga membaca tentang kemungkinan 'sosok atas' yang memerintahkan Iptu Rudiana menukar pelaku asli pembunuhan ini.

"Ada change. Ada perubahan di sini. Saya kan tadi bilang apakah ada yang menyurumu (Iptu Rudiana) agar tukar kepala siapa perlakunya sebenarnya. Ada perubahan-perubahan yang sudah terjadi di kasusnya Vina ini. Jadi memang banyak sekali perubahan, banyak sekali rekayasa, dan lain sebagainya terkait kasusnya Vina ini," jelasnya. 

Selanjutnya, ia menyinggung terkait Iptu Rudiana yang dicurigai melakukan salah tangkap atau menukar pelaku yang sebenarnya dengan orang tak bersalah.

"Jadi kenapa Pak Rudiana ini anaknya sudah meninggal kok sampai melakukan seperti itu. Menangkap orang-orang yang yang tidak melakukan sebuah kejahatan, dipaksa untuk mengakui bahkan ada yang disuruh untuk minum kencingnya. Kenapa bisa begitu?" ujar Jeng Nimas.

Membaca kartu tarot, paranormal fenomenal itu menjelaskan terawangannya.

Menurut pengelihatan Jeng Nimas, Iptu Rudiana tega melakukan itu semua ada kaitannya dengan tugas atau pekerjaan.

Tindakannya itu juga diprediksi dilatar belakangi oleh masalah narkoba dan pencurian. 

"Karena ada kaitannya dengan tugasnya sebagai penyidik di narkoba di sini. Yang ada kaitannya dengan kapal bersandar (narkoba), juga ada pencurian di sini," kata sang ahli tarot.

Tak hanya itu, pada terawangan Jeng Nimas selanjutnya, ia mengatakan jika tindakan Rudiana juga dipengaruhi oleh atasa-atasannya.

Kembali lagi, ini hanyalah sebuah ramalan kartu tarot yang merupakan sebuah prediksi semata.

Untuk mengetahui fakta yang sebenarnya, mari kita tunggu penyelidikkan lebih lanjut dari pihak yang berwajib. (tsy)