LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Silsilah Pegi Setiawan Si Ketua Geng Moonraker Harus Disisir Kembali! Ini Alasan Jeng Nimas..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube: Jeng Nimas

Silsilah Pegi Setiawan Si Ketua Geng Moonraker Harus Disisir Kembali! Ini Alasan Jeng Nimas..

Silsilah Pegi Setiawan, Ketua Geng Moonraker, disorot Jeng Nimas. Ada dugaan kuat terkait kasus besar pembunuhan Vina Cirebon dan Eky. Apa alasan terkuatnya?

Minggu, 28 Juli 2024 - 13:38 WIB

tvOnenews.com - Dalam kasus yang melibatkan geng Moonraker, nama Pegi Setiawan mencuat menjadi sorotan. 

Pegi Setiawan, yang dikenal sebagai ketua geng motor Moonraker di Cianjur, kini berada dalam pengawasan publik. 

Pegi, yang diduga memiliki peran penting dalam insiden terkait kasus Vina dan Eky, kini dipertanyakan lebih dalam oleh Jeng Nimas, seorang peramal terkenal. 

Jeng Nimas berikan alasan kuat untuk menyisir silsilah Pegi Si Ketua Moonraker
Jeng Nimas berikan alasan kuat untuk menyisir silsilah Pegi Si Ketua Moonraker. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Jeng Nimas.

Baca Juga :

Pegi Setiawan, sebagai fokus keyword, menjadi topik yang hangat diperbincangkan, terlebih dengan adanya dugaan kejanggalan dalam penyelidikan.

Menariknya, dalam kasus ini, ada dua sosok dengan nama Pegi Setiawan. 

Pertama, Pegi Setiawan yang pernah ditahan selama 49 hari, yang berprofesi sebagai kuli bangunan, dan kini sudah dibebaskan. 

Kedua, Pegi Setiawan yang merupakan ketua geng motor Moonraker di Cianjur. 

Dua sosok ini jelas berbeda, dan kini publik serta pihak berwajib diarahkan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang Pegi Cianjur, yang diduga memiliki keterkaitan dalam kasus Vina dan Eky.

Menurut Jeng Nimas, ada beberapa alasan mengapa silsilah Pegi Setiawan, terutama Pegi Cianjur, harus disisir kembali. 

Pertama, Jeng Nimas mengungkapkan bahwa ada ijazah palsu yang digunakan oleh Pegi Cianjur, yang menjadi petunjuk awal bahwa ada sesuatu yang disembunyikan. 

Dalam ramalannya, Jeng Nimas menyatakan, "Dulu saya pernah prediksi bahwa dari ijazahnya ini bisa dijadikan sebagai petunjuk bahwa ada silsilah dari Pegi Cianjur ini yang mesti didalami." Hal ini membuka peluang untuk menyelidiki lebih dalam latar belakang Pegi Cianjur.

Selanjutnya, muncul pertanyaan tentang keberadaan Pegi Cianjur yang tiba-tiba pergi ke luar kota bersama seseorang bernama Pak Cecep. 

Jeng Nimas menambahkan, "Ternyata karena ada kekhawatiran masalahnya sudah melebar ke mana-mana." 

Kepergian mendadak ini menimbulkan spekulasi bahwa Pegi Cianjur mungkin mencoba menghindari penyelidikan lebih lanjut.

Dengan Pegi Setiawan, kuli bangunan, yang telah dibebaskan, masyarakat kini bertanya-tanya tentang nasib Pegi Cianjur. 

Apakah dia akan hidup tenang atau justru akan ditangkap oleh pihak berwajib? 

Ramalan Jeng Nimas menunjukkan kartu "Quest," yang melambangkan pertanyaan besar apakah pihak kepolisian akan berani memeriksa Pegi Cianjur lebih mendalam. 

"Beranikah pihak kepolisian untuk memeriksa Pegi Cianjur lebih jauh lagi?" tanya Jeng Nimas dalam ramalannya.

Selain itu, Jeng Nimas juga menunjukkan kartu "Complacency," yang mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kurangnya pemeriksaan terhadap Pegi Cianjur. 

"Kenapa Pegi yang Cianjur ini tidak diperiksa lebih dalam lagi padahal banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang terjadi?" tanya Jeng Nimas. 

Kartu ini menunjukkan bahwa masyarakat protes dan tidak puas dengan kinerja pihak berwenang dalam penanganan kasus ini.

Menambah kekhawatiran, Jeng Nimas juga menemukan simbol "Vanity" yang menunjukkan adanya arogansi dari pihak yang terkait dengan Pegi Cianjur. 

"Ada kesombongan dan arogansi yang kuat," jelas Jeng Nimas. 

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Pegi Cianjur mungkin didukung oleh orang-orang berpengaruh, yang membuatnya merasa aman dari tindakan hukum.

Namun, tidak semuanya berjalan mulus bagi Pegi Cianjur. Jeng Nimas mengungkapkan adanya simbol "Grief" atau duka cita dalam ramalannya. 

"Walaupun dia berusaha untuk tidak terjebak dalam kasus Vina ini, ada kemungkinan dia akan diperiksa lagi," kata Jeng Nimas. 

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk menghindari keterlibatan, kemungkinan besar Pegi Cianjur akan tetap diselidiki lebih lanjut.

Simbol "Renewal" yang muncul dalam ramalan juga menunjukkan bahwa akan ada perubahan dalam penanganan kasus ini. 

"Meskipun Pegi berusaha sekuat tenaga untuk tidak masuk dalam kasus ini, namun ketidakpuasan masyarakat mungkin akan memaksa pihak berwenang untuk bertindak lebih tegas," jelas Jeng Nimas. 

Ini menjadi harapan bagi masyarakat yang menginginkan keadilan dalam kasus ini.

Akhirnya, Jeng Nimas menyebutkan simbol "Despondency," yang mencerminkan keputusasaan yang dirasakan oleh Pegi Cianjur. 

"Ada keputusasaan dan kegelisahan karena kasus ini semakin berkembang," kata Jeng Nimas. 

Hal ini menunjukkan bahwa Pegi Cianjur mungkin merasa tertekan oleh situasi yang ada dan mungkin mempertimbangkan untuk melarikan diri.

Dalam kesimpulannya, Jeng Nimas menegaskan bahwa pihak berwenang perlu waspada terhadap kemungkinan Pegi Cianjur melarikan diri. 

Simbol "Expansion" yang muncul dalam ramalan menandakan bahwa akan ada perluasan dalam penyidikan. 

"Jangan sampai Pegi Cianjur melarikan diri atau menyembunyikan diri," pesan Jeng Nimas. Ini menjadi tantangan bagi pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua pihak yang terkait dengan kasus ini diperiksa secara menyeluruh.

Dengan demikian, Jeng Nimas menegaskan pentingnya menyisir kembali silsilah Pegi Setiawan, terutama yang terkait dengan geng Moonraker di Cianjur. 

Apakah pihak berwenang akan berani mengambil langkah tegas? Masyarakat kini menantikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang belum terjawab ini. (anf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Kabar Buruk Menghantui Indonesia, Seluruh Pemda Diminta Wajib Lakukan Ini

Ada Kabar Buruk Menghantui Indonesia, Seluruh Pemda Diminta Wajib Lakukan Ini

BNPB mengimbau bahwa seluruh pemerintah daerah (pemda) tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, di Indonesia wajib melakukan ini saat memasuki akhir tahun 2024.
Atlet Voli Tercantik di Dunia Sabina Altynbekova Bakal Berkunjung ke Sleman di Yogya Volley Cup, Catat Tanggalnya!

Atlet Voli Tercantik di Dunia Sabina Altynbekova Bakal Berkunjung ke Sleman di Yogya Volley Cup, Catat Tanggalnya!

Atlet voli putri tercantik di dunia yakni Sabina Altynbekova bakal berkunjung ke Sleman bersama tim Yogya Falcons pada pertengahan Desember 2024 mendatang.
Ternyata Ini Doa Iftitah Shalat dari Sunnah Rasulullah SAW, Percuma Puluhan Tahun Baca Inni Wajjahtu Kata Ustaz Adi Hidayat

Ternyata Ini Doa Iftitah Shalat dari Sunnah Rasulullah SAW, Percuma Puluhan Tahun Baca Inni Wajjahtu Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membantah bacaan doa iftitah berkalimat "Inni Wajjahtu" dalam shalat bukan sunnah dari Rasulullah SAW melainkan ada bacaan khususnya.
Data Fakta Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Rata-rata Usia 20,33 Tahun

Data Fakta Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Rata-rata Usia 20,33 Tahun

Pemusatan latihan ini akan digelar di Bali mulai 27 November sampai 5 Desember 2024 dan Piala AFF akan digelar mulai 8 Desember 2024 mendatang. 
Buntut Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polda Sumbar Tutup Lokasi Tambang Ilegal Galian C

Buntut Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polda Sumbar Tutup Lokasi Tambang Ilegal Galian C

Polda Sumatera Barat tutup tambang ilegal galian C, diduga terkait dengan kasus polisi tembak polisi yang dilakukan AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ulil Ryanto
Walaupun Masih Belajar Paksakan karena Ada 3 Keistimewaan Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Tidak Ditemukan di Ibadah Lainnya

Walaupun Masih Belajar Paksakan karena Ada 3 Keistimewaan Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Tidak Ditemukan di Ibadah Lainnya

Kata Ustaz Adi Hidayat tahajud salah satu ibadah sunnah bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu shalat tahajud. Sebab bukan hanya pahala tapi banyak
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral