tvOnenews.com - Kasus Vina Cirebon kini semakin rumit dan belum menemui titik terang. Banyak pihak yang menyoroti kasus ini, salah satunya Nikita Mirzani.
Belakangan ini Nikita Mirzani kembali membuat publik heboh setelah membuka sayembara berhadiah bagi siapapun yang dapat menemukan Aep.
Nikita Mirzani mencari Aep lantaran sosoknya seolah menghilang sejak Pegi Setiawan terbebas dari status tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Tak tanggung-tanggung, Nikita akan memberikan uang pribadinya sebesar Rp500 juta bagi orang yang dapat mengungkapkan keberadaan Aep.
Sebab dirinya menganggap Aep telah memberikan kesaksian yang membuat pihak lain berpikir kasus Vina merupakan pembunuhan.
“Gue kasih duit Rp500 juta, barangsiapa yang berhasil menemukan persembunyiannya Aep secara konkret, detail, kasih tahu gue,” tegas Nikita Mirzani melalui siaran langsung di akun TikToknya.
Diantara banyaknya pihak yang mulai menyudutkan Aep, Siswandi justru mengaku siap untuk membelanya dan menjadi kuasa hukumnya bila yang bersangkutan dapat menampakkan diri.
Siswandi pun menanyakan kompetensi dari Nikita Mirzani mencari Aep hingga melakukan sayembara berhadiah.
“Sekarang kompetensinya apa dengan Aep?” ungkap Brigjen Pol (Purn) Siswandi Adi, dilansir dari tayangan YouTube Intens Investigasi.
“Ya silahkan aja sama-sama mencari, saya juga mencari Aep tapi akan sebagai Kuasa Hukumnya, kalau ketemu,” sambungnya.
Brigjen Pol (Purn) Siswandi Adi. (Tangkapan Layar YouTube Intens Investigasi)
Siswandi sendiri juga sedang mencari keberadaan Aep. Bila ia bertemu, maka Siswandi bersama timnya siap untuk memberikan perlindungan hukum pada Aep.
“Ayo sama-sama cari (Aep) kalau netizen tahu, kasih tau kita. Kita akan memberikan perlindungan hukum, kita akan jadi kuasa hukum terhadap Aep. Ngapain sembunyi gitu,” ujarnya.
“Siap, kita jadi penasihat siap kalau dia juga mau, jangan dipaksa,” lanjut Siswandi.
Namun Siswandi menyerahkan segala keputusannya kepada Aep, apakah saksi kasus Vina Cirebon ini bersedia untuk dibantu pendampingan hukum olehnya.
Meski begitu, dirinya siap kapanpun bila Aep membutuhkan bantuannya dalam ranah hukum.
“Kalau nggak mau ya nggak apa-apa. Hubungi saya saja, saya akan menjadi Kuasa Hukumnya, tim kami siap,” pungkasnya. (kmr)
Load more