LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengacara Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi
Sumber :
  • YouTube

Rela Tak Dibayar dan Keluarkan Banyak Uang, Toni RM Kini Ancam Mundur jadi Pengacara Pegi Setiawan Imbas Masalah Dedi Mulyadi

Toni RM mengaku tak dibayar menjadi pengacara Pegi Setiawan, bahkan harus mengeluarkan uang. Kini ia mengancam akan mundur imbas masalah Pegi dan Dedi Mulyadi.

Selasa, 30 Juli 2024 - 13:58 WIB

tvOnenews.com - Pegi Setiawan dan pengacaranya, Toni RM beberapa waktu lalu terus menjadi sorotan publik lantaran disenggol Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani menyoroti sikap Pegi yang dinilai tidak tahu terima kasih lantaran bebas atas campur tangan Dedi Mulyadi.

Sang artis menduga sikap Pegi seperti ini karena arahan dari kuasa hukum yang melarang pertemuan dengan orang lain selain untuk diwawancara.

Menanggapi kabar ini, Toni RM selaku pengacara Pegi Setiawan mengaku tak habis pikir.

Baca Juga :

Padahal selama ini dia membantu Pegi dengan tulus bahkan tidak mendapatkan bayaran.

Biasa mendapatkan bayaran tak sedikit untuk memenangkan kasus, Toni RM justru mengatakan tidak dibayar saat membela Pegi Setiawan.

Selain memberikan jasanya secara gratis, Toni juga rela mengeluarkan uang demi membela kliennya tersebut.

Hal ini pernah diungkap Toni saat hadir jadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Toni mengungkap dirinya tidak dibayar, justru malah mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

"Tidak ada bang, saya justru keluar ya lumayanlah Bang Deddy," kata Toni RM.

Toni rupanya memberikan beberapa handphone untuk saksi-saksi yang memberikan keterangan terkait kasus Pegi Setiawan.

Ia tidak ingin para saksi yang membantu meringankan kasus Pegi justru harus kehilangan handphone-nya karena membantu dalam proses penyelidikan.

Tak dipungkiri jika awalnya Toni RM tidak mau membela Pegi Setiawan yang ramai disebut-sebut sebagai tersangka pembunuh Vina Cirebon.

Namun, saat mengetahui fakta sebenarnya, Toni justru bertekad untuk membela Pegi.

Berdasarkan keyakinannya, ia yakin Pegi tidak bersalah, hal ini juga yang membuat Toni melakukan apapun termasuk rela tak dibayar.

Rela membela Pegi Setiawan tanpa bayaran, kini Toni RM justru dituding menghalangi pertemuan Pegi dengan Dedi Mulyadi.

Gerah dan merasa terpojok, Toni RM mengancam akan mundur menjadi pengacara Pegi Setiawan.

Ia mengaku lelah bila selalu disalahkan dalam polemik antara Pegi Setiawan dan Dedi Mulyadi.

"Saya itu capek dengerin orang-rang yang dikiranya saya ngatur-ngatur Pegi, ngelarang-larang Pegi, capek dengernya," kata Toni RM saat live di TikTok bersama Abraham Silaban dan Pegi Setiawan.

Hingga saat ini, Pegi Setiawan memang belum bertemu Dedi Mulyadi secara resmi.

Upaya mempertemukan mantan Bupati Purwakarta dengan Pegi Setiawan rupanya bukan hanya satu kali.

Dedi Mulyadi rupanya pernah merencanakan pertemuan dengan Pegi Setiawan usai bebas di Bandung, namun keduanya tidak bertemu.

Kemudian, Dedi justru bertemu dengan Pegi secara sekilas saat hadir di Nusantara TV.

Setelah itu, Pegi Setiawan juga tak hadir dalam acara syukuran di rumah Dedi Mulyadi, dan hanya diwakili ayahnya saja.

Toni mengaku ingin mundur lantaran selalu disalahkan dan dianggap menjadi penghalang Pegi Setiawan bertemu Dedi Mulyadi.

"Makanya dengan saya tidak berada di samping Pegi lagi, silahkan nanti. Kalau ada saya kan selalu jadi kambing hitam,” ungkap Toni.

“Seolah saya yang ngelarang ketemu si A. Tapi kan kalau saya nggak ada silakan biar saya nggak jadi kambing hitam lagi. Itu tujuan utama saya," sambungnya.

Meski begitu, Toni sebenarnya tidak tega meninggalkan Pegi Setiawan. Namun ia merasa tudingan publik saat ini keterlaluan.

"Saya juga nggak tega, cuma kan fenomena ini muncul terus di media sosial. Saya akan rundingan dengan tim, bu Yanti dan keluarganya juga, bu Kartini," terangnya.

Toni RM menyesali tudingan yang menyebut dirinya sengaja memanfaatkan nama Pegi Setiawan.

"Sudah bantu kok disalahkan, saya jadi serba salah. Dikira saya memanfaakan Pegi, ngatur-ngatur semua Pegi. Nggak ada saya memanfaatkan atau ngatur-ngatur Pegi," pungkasnya. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral