"Ada yang ancam kamu akan dibunuh?" tanya Farhat Abbas.
"Ada, pas lagi sidang tahun berapa gitu, saya dipanggil. Dia (polisi) dari luar bilang 'kalau kamu ngomong-ngomong yang gak jelas, saya tembak mati'. Mending saya ditembak mati. Saya ngomong seujujurnya," jawab Reynaldi.
Dengan suara bergetar menahan tangis, Reynaldi mengungkapkan jika penyiksaan yang dialaminya saat itu membuatnya merasa bak berada di dalam neraka.
"Saya masuk penjara itu sampe kayak di neraka," ujar Reynaldi. (ism)
Load more