Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Setelah Perceraian, Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih…

tvOnenews.com - Setelah perceraian yang mengejutkan antara Ruben Onsu dan Sarwendah, banyak yang bertanya-tanya tentang keputusan Betrand Peto, putra angkat mereka.

Terutama dari spekulasi ini adalah apakah Betrand akan memilih untuk tinggal bersama Sarwendah atau Ruben.

Sarwendah, yang dikenal sebagai sosok ibu penuh kasih, kini harus menghadapi keputusan sulit terkait hak asuh anak.

_{Betrand Peto Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu Setelah Perceraian. Sumber: Instagram @betrandpetoputraonsu.}

Ruben Onsu, meskipun tengah menghadapi masalah pribadi, tetap memiliki ikatan yang kuat dengan anak-anaknya. 

Menurut Denny Darko, dalam video terbaru di kanal YouTube-nya, keputusan Betrand Peto pasca perceraian ini akan sangat bergantung pada berbagai faktor.

"Sebenarnya, jika kita melihat dari sudut pandang tarot, kartu yang muncul adalah Justice, yang menunjukkan bahwa ada kemungkinan Betrand akan berada di tengah situasi ini," ujar Denny.

Kartu tersebut menandakan bahwa meskipun ada ketegangan antara Sarwendah dan Ruben, keduanya masih memiliki perasaan sayang terhadap anak-anak mereka.

"Ini menunjukkan bahwa perceraian ini bukanlah akhir dari segalanya, dan masih ada kemungkinan bagi mereka untuk duduk bersama dan menyelesaikan masalah," tambahnya.

Masalah utama yang dihadapi Betrand adalah keputusan mengenai hak asuh dan kemungkinan kembali ke keluarga biologisnya.

Denny Darko menjelaskan bahwa Betrand mungkin menghadapi dilema besar dalam menentukan tempat tinggalnya setelah perpisahan ini.

"Jika Betrand memilih untuk kembali ke keluarga biologisnya, ini bisa menjadi keputusan yang baik untuk menghindari keputusan yang salah dan untuk mengurangi potensi penilaian negatif dari publik," jelas Denny.

Meskipun Betrand telah dianggap sebagai anggota keluarga oleh Ruben dan Sarwendah, status hukum perwalian yang ada adalah hak asuh berjangka.

Ini berarti Betrand tidak memiliki status hukum sebagai anak sah mereka, sehingga membuat keputusan mengenai tempat tinggalnya menjadi lebih rumit.

Denny menambahkan, "Dengan situasi seperti ini, Betrand menghadapi tekanan besar untuk memilih, dan mungkin lebih baik baginya untuk kembali ke keluarga biologisnya untuk menghindari berbagai spekulasi negatif dari masyarakat."

_{Denny Darko Terawang Betrand Peto Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu Setelah Perceraian. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Denny Darko.}

Kartu Five of Swords yang muncul dalam pembacaan tarot menunjukkan bahwa keputusan Betrand untuk memilih pihak mana—Sarwendah atau Ruben—adalah keputusan yang penuh tantangan.

"Betrand mungkin merasa terjebak di tengah-tengah konflik ini. Jika dia memilih salah satu pihak, dia mungkin menghadapi kritik dan penilaian dari publik," ungkap Denny.

Oleh karena itu, Denny merasa bahwa keputusan untuk kembali ke keluarga biologisnya adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga jarak dari konflik yang ada.

Dengan keputusan ini, Betrand Peto dihadapkan pada pilihan sulit yang melibatkan bukan hanya hubungan keluarganya tetapi juga dampak pada kariernya yang sedang berkembang.

"Memang, selama Ruben dan Sarwendah berpisah, keputusan Betrand untuk kembali ke keluarga asalnya bisa jadi langkah terbaik untuk melindungi dirinya dari penilaian yang mungkin merugikan," ujar Denny.

Keputusan ini akan memberikan Betrand kesempatan untuk menyusun kembali kehidupannya tanpa tekanan tambahan dari situasi yang sedang berlangsung.

Perceraian Ruben dan Sarwendah bukan hanya mempengaruhi hubungan mereka sebagai pasangan, tetapi juga berdampak pada kehidupan anak-anak mereka, terutama Betrand.

Dalam situasi ini, memilih untuk kembali ke keluarga biologisnya tampaknya menjadi pilihan yang paling bijaksana untuk menghindari konflik lebih lanjut dan menjaga stabilitas emosionalnya.

Meskipun keputusan ini mungkin tidak mudah, diharapkan Betrand dapat menemukan jalan terbaik untuk masa depannya.

Dengan adanya penjelasan dari Denny Darko, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kompleksitas situasi Betrand dan tidak hanya terfokus pada spekulasi yang berkembang di media sosial.

(anf)