tvOnenews.com - Indra Sjafri dirumorkan kuat bakal menggantikan Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia senior di Piala AFF bulan November 2024 mendatang.
Kemungkinan besar Timnas Indonesia akan menurunkan dua tim, satu untuk berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan satu lagi untuk Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia yang berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentunya akan dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong.
Sedangkan untuk tim yang berlaga di Piala AFF 2024, belum diketahui secara pasti siapa yang memimpin tim tersebut.
Namun para pecinta Timnas Indonesia sepertinya lebih memilih pelatih Indra Sjafri yang baru saja berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19.
Berbagi lebih banyak tentang Timnas Indonesia U-19 memenangkan kejuaraan Piala AFF setelah 11 tahun menunggu, pelatih Indra Sjafri pun melanjutkan.
“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf kepelatihan, dan PSSI yang telah mendukung tim ini dengan luar biasa,” jelasnya.
Tentu saja bagi Indra Sjafri kemenangan itu menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik.
“Ini merupakan gelar dan medali bagi para pemain yang telah berusaha dan bekerja keras selama 7 bulan terakhir,” terang Indra.
Namun pelatih asal Sumatera Barat itu menyatakan bahwa tujuannya bukan Piala AFF U-19, melainkan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pada 17 September Timnas Indonesia akan bermain melawan Yaman, Maladewa, dan Timor Leste.
“Juara AFF menjadi modal bagus bagi kita untuk semakin percaya diri mengikuti turnamen Asia. Kami sangat percaya diri,” kata Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-19 akan bersiap mulai 11 Agustus. Mereka akan berangkat ke Korea pada tanggal 29 Agustus atau lebih awal.
Tanggal pastinya masih dikoordinasikan dengan PSSI untuk dibahas. Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pertandingan uji coba melawan Argentina, Thailand, dan Korea Selatan.
Di sisi lain, pelatih Thailand U-19 Emerson Pereira curhat saat timnya gagal meraih gelar juara.
“Ini pertandingan yang bagus untuk mengetahui status tim Thailand U-19 sebelum turnamen berikutnya,” katanya.
Pereira melihat anak asuhnya berjuang keras. Thailand mempunyai peluang di babak pertama namun tendangan mereka dua kali membentur tiang gawang.
Di babak kedua Timnas Indonesia bermain 4-5-1 dan sangat sulit menembus kotak penalti.
“Kami mencoba untuk mengatur pemain dengan keterampilan yang baik di tengah pertahanan tetapi itu tidak efektif,” ucapnya.
Menurut Pereira pihaknya masih harus meningkatkan kualitas tim. Jadi menurutnya ini adalah ujian yang bagus bagi para pemainnya.
Soal suasana yang diciptakan suporter Indonesia di dalam stadion, Pereira mengaku itu tidak menjadi tekanan bagi anak asuhnya.
Pengalaman bermain di hadapan suporter Indonesia menjadi hal baik bagi Thailand U-19.
“Selanjutnya kami akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 mendatang, bertemu Filipina, Brunei, dan Irak, jadi tujuan selanjutnya adalah menghadiri Piala Asia U-20 di China,” terangnya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more