LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Iptu Rudiana, Hotman Paris
Sumber :
  • YouTube

Sempat Tolak Ajakan Hotman Paris Bongkar Kasus Kematian Anaknya, Kini Iptu Rudiana Justru Merapat ke Keluarga Vina Cirebon

Hotman Paris Hutapea sempat mengajak Iptu Rudiana muncul dan turut bongkar kasus kematian anaknya. Rudiana justru baru hari ini merapat ke keluarga Vina Cirebon

Selasa, 30 Juli 2024 - 23:50 WIB

tvOnenews.com - Kemunculan Iptu Rudiana di konferensi pers Hotman Paris Hutapea bersama keluarga Vina Cirebon cukup mengejutkan.

Seperti diketahui, Rudiana awalnya cukup tertutup atas kasus ini, bahkan sempat menolak tawaran pertemuan dengan keluarga Vina.

Sebagai kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris pernah mempertanyakan sikap Iptu Rudiana lantaran tidak merespons ajakannya untuk bertemu.

Melalui Instagram pribadinya, Hotman Paris pernah mengajak Rudiana mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eky yang belakangan ramai jadi sorotan.

Baca Juga :

Pengacara kondang itu ingin meminta keterangan dari Rudiana lantaran sejak awal sudah terlibat dalam penanganan kasus ini.

"Yang saya agak sedikit pertanyakan besar-besaran adalah saya sudah berulang-ulang posting di IG kepada bapaknya Eky yang almarhum,” kata Hotman Paris.

"Bapaknya adalah Kapolsek, boleh nggak kami komunikasi dengan Pak Rudi, karena bapaknya dari awal ikut menyelidiki kasus ini," imbuhnya.

Hotman mengaku heran lantaran Rudiana belum juga merespons ajakannya untuk berkomunikasi.

"Tujuan kita kan untuk menangkap tiga DPO ini. Ada apa? Hanya Pak Rudi yang bisa jawab. Ini kan kepentingan almarhum anak kandungnya bukan kepentingan kami," katanya.

Usai kasus makin disorot, kini Rudiana baru muncul dan mendatangi Hotman Paris saat konferensi pers dengan keluarga Vina Cirebon.

Terlihat Iptu Rudiana bersalaman dengan Hotman Paris.

Lalu, Hotman meminta agar Rudiana bersedia melakukan tanya jawab secara terbuka.

“Kalau kita bisik-bisik, dikira orang konspirasi," kata Hotman Paris.

Pada kesempatan itu, Rudiana menegaskan bahwa ia yakin Eky dan Vina dibunuh pada malam kejadian.

Sebagai Kapolsek Kapetakan, ia menyebut penangkapan 8 orang terpidana saat itu berdasarkan kesaksian Aep dan Dede tahun 2016.

Rudiana lalu mendalami informasi dan mendapat 8 nama berdasarkan kesaksian Dede dan Aep.

"Dan kebetulan ada orang yang melihat pada tgl 31 Agustus (2016) ketika saya datang di depan SMP 11 ketemu saudara A dan D dan kemudian dia menyampaikan kalau melihat kejadian tanggal 27 Agustus 2016,” kata Iptu Rudiana saat konferensi pers bersama Hotman Paris.

Kala itu, Iptu Rudiana menaruh curiga kala melihat jasad terakhir sang anak yang memiliki sejumlah luka tak wajar.

“Saat itu saya sebagai orangtua saya punya keyakinan untuk mencari lebih tahu," ungkapnya.

"Dan ketika terjadi hal itu anak saya meninggal, yang memang dalam keadaan perlu saya ambil langkah-langkah untuk mencari penyebab daripada meninggalnya," terangnya.

Rudiana menilai luka-luka pada tubuh Eky seperti tidak wajar. Hal ini yang membuatnya memilih melaporkan kasus kematian sang anak.

"Luka-lukannya yang saya lihat seperti hal-hal atau perbuatan lain. Sehingga hati saya terketuk sebagai orangtua untuk mencari penyebabnya," pungkasnya. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persidangan Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa, Majelis Hakim Sebut Kerugian Keungan Negara Hanya Rp592,51 Miliar

Persidangan Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa, Majelis Hakim Sebut Kerugian Keungan Negara Hanya Rp592,51 Miliar

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menyebutkan kerugian keuangan negara dari kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 hingga 2023 sebesar Rp562,51 miliar
Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

“Ya targetnya kita tentu mendapat yang terbaik (di Piala AFF 2024). Paling tidak ke final. Minimal kita tembus ke (babak) final," jelas Sumardji kepada media
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral