tvOnenews.com - Kemunculan Iptu Rudiana di konferensi pers Hotman Paris Hutapea bersama keluarga Vina Cirebon cukup mengejutkan.
Seperti diketahui, Rudiana awalnya cukup tertutup atas kasus ini, bahkan sempat menolak tawaran pertemuan dengan keluarga Vina.
Sebagai kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris pernah mempertanyakan sikap Iptu Rudiana lantaran tidak merespons ajakannya untuk bertemu.
Melalui Instagram pribadinya, Hotman Paris pernah mengajak Rudiana mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eky yang belakangan ramai jadi sorotan.
Pengacara kondang itu ingin meminta keterangan dari Rudiana lantaran sejak awal sudah terlibat dalam penanganan kasus ini.
"Yang saya agak sedikit pertanyakan besar-besaran adalah saya sudah berulang-ulang posting di IG kepada bapaknya Eky yang almarhum,” kata Hotman Paris.
"Bapaknya adalah Kapolsek, boleh nggak kami komunikasi dengan Pak Rudi, karena bapaknya dari awal ikut menyelidiki kasus ini," imbuhnya.
Hotman mengaku heran lantaran Rudiana belum juga merespons ajakannya untuk berkomunikasi.
"Tujuan kita kan untuk menangkap tiga DPO ini. Ada apa? Hanya Pak Rudi yang bisa jawab. Ini kan kepentingan almarhum anak kandungnya bukan kepentingan kami," katanya.
Usai kasus makin disorot, kini Rudiana baru muncul dan mendatangi Hotman Paris saat konferensi pers dengan keluarga Vina Cirebon.
Lalu, Hotman meminta agar Rudiana bersedia melakukan tanya jawab secara terbuka.
“Kalau kita bisik-bisik, dikira orang konspirasi," kata Hotman Paris.
Pada kesempatan itu, Rudiana menegaskan bahwa ia yakin Eky dan Vina dibunuh pada malam kejadian.
Sebagai Kapolsek Kapetakan, ia menyebut penangkapan 8 orang terpidana saat itu berdasarkan kesaksian Aep dan Dede tahun 2016.
Rudiana lalu mendalami informasi dan mendapat 8 nama berdasarkan kesaksian Dede dan Aep.
"Dan kebetulan ada orang yang melihat pada tgl 31 Agustus (2016) ketika saya datang di depan SMP 11 ketemu saudara A dan D dan kemudian dia menyampaikan kalau melihat kejadian tanggal 27 Agustus 2016,” kata Iptu Rudiana saat konferensi pers bersama Hotman Paris.
Kala itu, Iptu Rudiana menaruh curiga kala melihat jasad terakhir sang anak yang memiliki sejumlah luka tak wajar.
“Saat itu saya sebagai orangtua saya punya keyakinan untuk mencari lebih tahu," ungkapnya.
"Dan ketika terjadi hal itu anak saya meninggal, yang memang dalam keadaan perlu saya ambil langkah-langkah untuk mencari penyebab daripada meninggalnya," terangnya.
Rudiana menilai luka-luka pada tubuh Eky seperti tidak wajar. Hal ini yang membuatnya memilih melaporkan kasus kematian sang anak.
"Luka-lukannya yang saya lihat seperti hal-hal atau perbuatan lain. Sehingga hati saya terketuk sebagai orangtua untuk mencari penyebabnya," pungkasnya. (adk)
Load more