Salah satu coretannya berisi tentang wasiat Indah sebelum meninggal untuk menjadikan rumahnya sebagai masjid.
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau MT (inisial mantan suami) tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” isi coretan tersebut.
Disisi lain, terdapat curahan hati diduga milik Elia.
Tulisan itu mengungkap rasa kecewa lantaran ingin sekolah namun tidak mendapat biaya.
“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah,” isi tulisan tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan kasus ini masih diusut, termasuk tulisan-tulisan di dinding yang diduga merupakan curahan hati Indah dan Elia.
Load more