LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • YouTube

Meski Tujuannya Baik, Ustaz Khalid Basalamah Larang Orang Tua Selalu Memberikan Pilihan ke Anak, Sebaiknya Lakukan…

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan dampak lain dari orang tua yang selalu memberikan pilihan ke anak, meski tujuannya baik kebiasaan ini perlu diubah perlahan.

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:22 WIB

tvOnenews.com - Memberikan pilihan kepada anak memiliki dampak positif.

Belajar memilih dan membuat keputusan bisa dilakukan sejak dini, salah satunya, dengan memberi pilihan pada anak.

Biasanya orang tua akan memberikan pilihan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, anak bisa memilih dia mau sarapan sereal atau roti.

Salah satu manfaat memberikan pilihan kepada anak salah satunya untuk membangun rasa percaya diri.

Baca Juga :

Ketika anak membuat keputusan dan itu berjalan dengan baik, dia akan merasa bangga. Hal ini membantunya untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Meski baik dan punya nilai positif, Ustaz Khalid Basalamah justru melarang orang tua memberikan pilihan ke anak.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan beberapa hal yang akan berdampak buruk bila anak selalu diberikan pilihan.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, memberikan pilihan ke anak tujuannya baik, namun hal ini akan membuat anak kurang merasa bersyukur.

“Jangan pernah membiasakan kepada anak tanya ‘Nak mau apa?’ nggak perlu,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

“Bukan bentuk tidak sayang, tapi biarkan Anda yang pilih karena Anda lebih tahu harganya, kualitasnya, jaraknya,” terangnya.

Ustaz Khalid Basalamah berpendapat, menyiapkan kebutuhan anak sebagai bentuk bakti sebagai orang tua dan anak.

“Kenapa harus tanya anak mau pakai baju apa, mau minum apa, mau makan apa. Biarkan Anda yang pilih buat dia dan biasakan anak-anak seperti itu supaya dia terbiasa bakti,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah lalu menjelaskan efek bila anak diberikan pilihan namun orang tua gagal memenuhinya.

“Kalau misal contoh seorang ibu bilang sama anaknya ‘Nak pengin makan apa? nanti Ibu masakkan’, niatnya baik, tapi perhatikan apa efeknya kalau misalkan si anak mengatakan ‘Saya ingin ayam goreng’, lalu ibunya mengatakan ‘Baiklah nanti besok Ibu masak’,” tuturnya.

“Ternyata besok ini ibu lupa masak. Dia pas datang ke meja makan, buka tudung saji tidak temukan ada makanan tersebut. Kira-kira apa yang akan dia katakan? ‘Ah ibu’, anda sudah terlanjur janji, kalimat ‘Ah’ ini bahaya,” sambungnya.

Ustaz Khalid Basalamah lalu menyarankan agar orang tua memilihkan saja hal-hal yang baik untuk anak.

Cara ini juga sebagai bentuk mengajarkan rasa syukur ke anak atas apa yang ada.

“Lalu bagaimana caranya? Anda pilihkan saja sekarang, masak yang terbaik di rumah kemudian hidangkan makan lalu bilang ‘Nak ini rezeki kita hari ini baca bismillah, makan dengan tangan kanan, syukuri Nak’,” ungkapnya.

Terlalu sering memberikan anak pilihan dan menentukan keputusannya sendiri saat masih kecil dikhawatirkan membuat anak mengikuti hawa nafsunya saja.

Apalagi seorang anak tentu belum bisa mempertimbangkan baik dan buruknya suatu pilihan.

“Biasakan mereka dengan itu, sehingga mereka terbiasa makan apa yang ada, apa yang orang tuanya sudah siapkan,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

“Sekali mereka lihat tontonan, mereka akhirnya terbiasa ngikutin hawa nafsunya ingin melakukan yang mungkin belum tentu dia tahu itu buruk atau tidak. Anda lebih tahu termasuk memilih lembaga pendidikan bukan pilihan anak,” pungkasnya. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Shin Tae-yong mengakui pada awal kepemimpinannya, Timnas Indonesia terlihat sangat mudah menyerah.
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Hal ini ia sampaikan karena manusia tak lepas dari kebutuhan sehari-hari. Sehingga membutuhkan rezeki atau materi, bisa dilengkapi Ustaz Adi Hidayat zikir agar
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Trending
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Selengkapnya
Viral