tvOnenews.com - Jangan langsung bangun dari duduk usai mengerjakan shalat 5 waktu karena ada amalan sederhana yang bisa diamalkan, umumnya sebagai pembuka doa dan hajat kita kepada Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa setelah menunaikan shalat fardhu, umat Islam dianjurkan untuk tidak langsung berdiri dan meninggalkan tempat shalat.
Sebaiknya, mereka melafalkan dzikir terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa. Sayangnya, banyak dari kita yang sering lupa atau terburu-buru sehingga melewatkan dzikir setelah shalat.
Padahal, seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, dzikir memiliki banyak keutamaan sebelum berdoa kepada Allah SWT.
Dengan mengikuti bacaan dan urutan dzikir yang benar, kita dapat meningkatkan peluang terkabulnya doa dan hajat yang kita panjatkan.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, Rasulullah SAW selalu berdzikir kepada Allah SWT setiap selesai melaksanakan shalat.
Dzikir setelah shalat fardhu ini juga dijelaskan dalam beberapa hadis, salah satunya adalah hadis Ibnu Majah nomor 756 dan HR Muslim nomor 59.
Pertama, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali, dengan lafaz "Astaghfirullah hal adzim."
Selanjutnya, bacalah doa "Allahumma antassalam," yang artinya, "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan hanya dari-Mu lah keselamatan, kepada-Mu akan kembali lagi keselamatan itu.
Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga, tempat keselamatan.
Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Selain itu, dalam hadis Muslim nomor 593, disebutkan untuk membaca kalimat tauhid, "Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir."
Ditambah dengan doa, "Alloohumma laa maani'a lima a'thoyta wa laa mu'thiya limaa mana'ta wala yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu."
Urutan selanjutnya adalah membaca kalimat tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar), masing-masing sebanyak 33 kali.
Ustaz Adi Hidayat menambahkan, "Kadang dicukupkan 9, 10, 20, 25 kali, tapi seringnya 33 kali untuk setiap dzikir tersebut."
Hadis riwayat Imam Malik yang berasal dari Abu Hurairah RA menyatakan bahwa siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sebanyak 33 kali.
Hadis riwayat Imam Malik yang berasal dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,'" (HR. Malik).
Kemudian menutupnya dengan membaca "lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr," maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.
Dzikir selanjutnya adalah membaca ayat kursi (Quran surat Al-Baqarah ayat 255) serta tiga surat terakhir dalam Al-Qur'an, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, seperti yang dijelaskan dalam hadis Abu Daud nomor 1508.
"Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Kemudian setelah kita sambung semua, masuk ke doa, dan gerakan," papar Ustaz Adi Hidayat. Kemudian Rasulullah membaca Allahumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika.
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, dan memperelok ibadah kepada-Mu."
"Kalau dipandang cukup, beliau lakukan shalat, rawatib. Jika shalat mutlak, shalat mutlak," terang Ustaz Adi Hidayat.
Setelah menyelesaikan semua dzikir tersebut, barulah kita dianjurkan untuk memanjatkan doa dan melanjutkan dengan shalat sunnah seperti shalat rawatib atau shalat sunnah lainnya.
Manfaat dari berdzikir setelah shalat fardhu sangatlah banyak. Selain sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT, dzikir juga membawa ketenangan jiwa dan memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Dzikir merupakan cara yang efektif untuk mengingat Allah SWT, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kualitas ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Dengan berdzikir, kita juga memohon perlindungan dari segala kejahatan dan memohon hidayah untuk selalu berada di jalan yang benar.
Hal ini membuat dzikir menjadi amalan yang sangat penting dan seharusnya tidak ditinggalkan setelah setiap shalat fardhu. (udn)
Load more