Dalam bahasa Arab, tidur berbaring disebut dengan "hajada." Jika seseorang berusaha bangkit setelah berbaring, maka kata “hajada” ditambahkan dengan "ta" di depannya, menjadi "tahajada," yang berarti berusaha bangkit dengan sungguh-sungguh setelah tidur.
"Jika Anda serius ingin mengerjakannya, ditambah dengan Tasydid sebelum huruf akhirnya. Tasydid, syiddah dobel, semangatnya dua kalipat, ada perjuangan untuk bisa mewujudkan itu," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Dari kata "tahajada" inilah muncul istilah "tahajud."
Perintah shalat tahajud disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 79, yang berbunyi:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar kita tidak terlalu larut dalam kenikmatan tidur dan berusaha bangkit untuk melaksanakan shalat tahajud.
"Kata Allah di antara sementara malam, ayo berusaha jangan terlalu menikmati tidur dengan selimut yang enak, ayo berusaha untuk bangkit," jelasnya.
Load more