tvOnenews.com - Sosok pendakwah, Habib Bahar bin Smith kerap menjadi sorotan publik, mulai dari ceramahnya hingga kisah dalam kehidupannya.
Ulama bernama Sayyid Bahar bin Ali bin Sumaith atau Habib Bahar bin Smith dikenal dengan gaya dakwahnya yang penuh semangat dan tegas sehingga kerap menjadi perhatian jamaahnya.
Ceramahnya yang berapi-api ini membuatnya bersama jamaah kompak untuk membela agama Islam.
Tak hanya itu, Habib Bahar bin Smith juga dikenal dengan kasus kontroversialnya yang membuat dirinya pernah masuk penjara.
Pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah menyampaikannya dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Muhibbin Ulama, bahwa dirinya kerap dicintai bukan mencintai banyak wanita.
Maksudnya, pada umumnya seorang pria akan melamar wanita, namun dirinya justru dilamar oleh banyak wanita.
"Kalau yang lain itu mencintai, mungkin kalau saya dicintai. Kalau yang lain melamar, mungkin kalau saya dilamar. Karena memang banyak banget perempuan-perempuan, wanita-wanita, syarifah-syarifah (yang datang) ini bukan kesombongan tapi fakta," ungkap Habib Bahar bin Smith pada tayangan YouTube Muhibbin Ulama.
Habib Bahar bin Smith (Ist)
Bahkan HBS juga mengaku banyak wanita dari kalangan artis yang mendatanginya juga mengejarnya untuk dijadikan sebagai istri kedua.
"Banyak artis-artis yang ngejar-ngejar saya. Banyak artis yang mau, perempuan-perempuan yang cantik-cantik, yang cantik ada, yang jelek ada, yang biasa ada, yang sedang juga ada," ujarnya.
Bukan hanya itu, banyak wanita yang sampai datang menemui istrinya, Syarifah Fadlun Balghoits meminta izin agar dijadikan istri kedua Habib Bahar.
"Ada banyak yang datang ke Fadlun, ngomong 'Saya pengen nikah sama Habib Bahar'," tutur Habib Bahar.
"Itu ada bukti dan tanya ke Fadhlun banyak yang datang, makanya saya berpikir ini perempuan berani banget," sambungnya.
Meski banyak wanita yang datang kepadanyai, namun rasa cinta dan kesetiaan Habib Bahar tetap kepada Syarifah Fadlun Balghoits seorang.
“Cinta saya (hanya) pada Syarifah Fadlun, tidak akan bertambah. Kalau cinta saya pada Fadlun bertambah berarti cinta saya berubah, kalau bisa bertambah bisa juga suatu saat cinta saya berkurang,” jelas Habib Bahar bin Smith.
Ia juga merasakan bahwa istrinya begitu setia hingga menunggunya keluar dari penjara. Menurutnya, sang istri selalu ada dan lebih banyak menemaninya di kala ia susah.
“Dulu saya sebelum kenal Syarifah Fadlun saya di penjara, saya bilang pada dia, sudah jangan menunggu kakak, kamu menikah saja sama orang lain, kakak masih lama dipenjara,” sebutnya.
“Apa jawaban dia? Sampai mati Fadlun nggak akan menikah kalau nggak sama kakak, dia bilang seperti itu,” lanjutnya.
Bahkan ketika Habib Bahar bin Smith berkali kali masuk penjara beberapa waktu lalu, Fadlun masih setia mendampingi.
Sang istri selalu menjenguknya walaupun tidak diberi izin oleh penjaga lapas.
"Dia lebih banyak ada di saat saya susah daripada disaat saya senang. Dia lebih banyak ada disaat saya di penjara daripada saya di luar penjara,” kata Habib Bahar.
“Bahkan ketika saya di luar itu hanya sedikit waktu sama dia, lebih banyak ditinggal ketika di Nusa Kambangan waktu di lapas,” terusnya.
Habib Bahar bin Smith menyebut kisah cintanya seperti Nabi Yusuf AS dan Zulaikha. Meski tidak bisa bertemu, melihat atap penjara sudah dapat mengobati rasa rindu mereka.
Tak heran, Habib Bahar kerap menolak lamaran para wanita yang datang pada istrinya.
Hingga turut menolak lamaran artis terkenal yang ingin menjadi istri keduanya.
“Walaupun hidup saya dikelilingi perempuan, tetap hati saya miliknya Syarifah Fadlun. Mau seluruh perempuan di alam semesta ini mengelilingi saya, hati saya bukan milik mereka, hati saya tetap milik Syarifah Fadlun,” pungkasnya.
Ia berharap bila nanti meninggal dunia, ingin berada di pangkuan istri tercinta Syarifah Fadlun Balghoits yang sangat ia cintai setelah ibunya. (adk/kmr)
Load more