LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasang Badan untuk Shin Tae-yong, Sosok Ini Bongkar Tabiat Buruk Anjas Asmara, Ternyata Dia Itu..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / instagram Shin Tae-yong

Pasang Badan untuk Shin Tae-yong, Sosok Ini Bongkar Tabiat Buruk Anjas Asmara, Ternyata Dia Itu..

Anjas Asmara dibongkar tabiatnya oleh wartawan olahraga senior, usai kerap kritik Shin Tae-yong dan mendesak agar STY dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia.

Senin, 5 Agustus 2024 - 19:45 WIB

tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia era 70-an, Anjas Asmara dikenal sebagai sosok pengkritik keras Shin Tae-yong, mendesak agar pelatih timnas Indonesia itu dipecat dari jabatannya.

Anjas Asmara dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan kritik-kritik terhadap Shin Tae-yong.

Sama dengan sikap Bung Towel, mantan pemain Persija Jakarta itu merasa tak puas atas kinerja dari Shin Tae-yong.

Anjas Asmara lahir di Medan, Sumatera Utara pada 30 April 1952, aktif memperkuat tim Garuda pada tahun 1973 sampai 1977.

Baca Juga :

Legenda Persija Jakarta ini juga dikenang bagian dari skuad Timnas Indonesia yang hampir saja lolos ke gelaran Olimpiade Montreal 1976.

Sayangnya, Anjas Asmara saat itu gagal sebagai penendang kelima saat adu penalti Timnas Indonesia melawan Korea Utara di Stadion Gelora Bung Karno, pada 26 Februari 1976.

Alhasil timnas Indonesia gagal tampil pada Olimpiade Montreal 1976, Kanada.

Desak Shin Tae-yong dipecat

Dalam video yang dibagikan oleh Bung Towel, Anjas Asmara menegaskan bahwa Shin Tae-yong harus dipecat.

Ia menilai bahwa ada baiknya PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, setelah mengikuti Piala Asia 2023. 

Menurutnya, Shin Tae-yong gagal mendongkrak performa dari skuad Garuda. 

Hal itu disampaikan dalam wawancaranya bersama pengamat sepak bola Bung Towel, Anjas Asmara menilai bahwa pemain Timnas Indonesia tidak memiliki kualitas usai kalah dari Irak dan Jepang. 

"Shin Tae-yong itu harus dipecat," tuturnya. 

"Dia tidak bisa mengajarkan anak-anak skill individu untuk buat gol, kita kebobolan, dan kita tidak hanya melihat bola saja, tidak melihat manuver-nya orang," paparnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pemain keturunan Timnas Indonesia, Justin Hubner yang dipasang sebagai starter. "Justin ini pemain bola bukan, ketemu kan sama saya, jadi itu salah besar 4-5 kali drone, Shin tidak bikin apa-apa buat sepak bola kita, dia hanya parkir bus, apa yang mau dibela-bela oleh Justin itu," katanya. 

Bela Shin Tae-yong, wartawan senior bongkar tabiat Anjas Asmara

Wartawan olahraga senior, M. Nigara membongkar tabiat dari Anjas Asmara yang kerap mengkritik Shin Tae-yong.

"Saya kira agak berlebihan Anjas, kalau Anjas kemudian tiba-tiba menyalahkan Shin Tae-yong. Kan kita harusnya berkaca pada diri kita sendiri, kita ini sudah memberikan apa," terang 

M. Nigara menerangkan soal turnamen yang diikuti oleh Anjas Asmara yang membuat dirinya merasa lebih hebat.

"Apalagi turnamen ini nggak tercatat oleh FIFA, kan nggak ada apa-apa itu, gak bisa kita kategorikan sebagai itu prestasi kita," jelas dia. 

"Nah kecuali kita misalnya juara SEA Games, semifinalis Asian Games, itu boleh lah menyebut diri kita legend," tuturnya.

Dia juga berpandangan Anjas Asmara belum memiliki kapasitas dalam berbicara tentang sepak bola, jika menilik prestasinya.

"Kemudian boleh kita merasa lebih dari orang lain, boleh lah itu. Kayak wartawan pernah gak ngeliput Piala Dunia? belum, aduh jangan dong lu ngomong sepak bola seolah-olah gitu kan," terangnya.

"Saya gini-gini Alhamdulillah dua kali loh ngeliput Piala Dunia. Itu pun saya gak mau menempatkan diri seperti orang paling tahu sepak bola," jelasnya.

Dia mengaku sejak Anjas Asmara aktif bermain di liga Indonesia dan timnas Indonesia, dirinya sudah menjadi wartawan.

"Semua tim nasional, dari mulai Anjas main, saya udah di tim nasional ngeliput. Sudah mulai ngeliput masa-masa terakhir Anjas itu, harusnya dia berpikir, gak apa-apa dia punya pendapat berbeda, boleh, tapi jangan kelebihan," paparnya.

Helmy Yahya bertanya bagian apa yang membuat Anjas Asmara berlebihan.

Merespon hal tersebut, M. Nigara menyoroti nyinyiran Anjas Asmara terhadap Shin Tae-yong.

"Misalnya Shin Tae-yong dianggap bukan siapa-siapa, atau dibilang kebanyakan pemain naturalisasi," terangnya.

"Saya mau tanya, Pele itu orang Brasil bukan? tahun 58 loh Pele memperkuat Brasil di usia 18 tahun, orang Brasil bukan? bukan," ucapnya.

Dia mengaku mengikuti semua model tim nasional sepanjang hidupnya selama aktif menjadi wartawan.

"Maaf nih, nggak berhasil (jaman Anjas Asmara), saya tetap mengagumi, menghargai mereka, tapi mereka gagal. Kan ini fakta yang nggak bisa kita sangga ilmunya," papar M. Nigara.

Helmy Yahya menanggapi dengan mengenang sosok Anjas Asmara semasa aktif bermain.

"Saya ingat tuh, Anjas itu luar biasa, karena dia tuh dulu gondrong, tiap kali gandeng bola itu perempuan tepuk tangan," cerita Helmy Yahya.

"Tapi beliau yang gagal penalti, yang menggagalkan kita masuk Olimpiade," terangnya.

Anjas Asmara
Anjas Asmara dan Bung Towel.

M. Nigara mengungkap fakta soal Anjas Asmara.

"Dia memang sebetulnya tidak ada dalam daftar gitu, tapi kemudian karena nggak berani orang yang lain," ujarnya.

"Akhirnya dia yang ditunjuk, tapi tendangannya itu gagal, dan gara-gara itu Indonesia nggak ke Montreal. Itu yang harus dia ingat, jangan sampai dia melupakan itu," jelas.

Sosok wartawan senior ini juga mengingatkan apakah di jaman Anjas Asmara timnas kita pernah mencapai performa yang baik.

"Di masa Anjas, apa SEA Games kita juara? nggak kan, apa Asian Games kita pernah ikut? nggak kan, ini fakta yang ada, kalau cuma sekedar turnamen Piala ini, Piala itu, nggak tercatat di FIFA juga," tandasnya. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan  Selasa (26/11/2024) siang.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III menyatakan fenomena La Nina untuk Bali masih pada level lemah.
Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, hampir menciptakan sejarah di kancah sepak bola Liga Italia 2024-2025 untuk Venezia, yang kandas dari Lecce dengan skor 0-1.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Ada Hi-Pass Vs IBK Altos, Lee So-young Usung Misi Jauhi Megawati Hangestri

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Ada Hi-Pass Vs IBK Altos, Lee So-young Usung Misi Jauhi Megawati Hangestri

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young dan kawan-kawan mengusung misi jauhi Megawati Hangestri Cs di laga Expressway Hi-Pass Vs IBK Altos.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral