LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Toni RM ungkap percakapan BBM HP Vina sudah dibuka
Sumber :
  • kolase foto tim tvOnenews

Terbongkar, Percakapan BBM HP Vina Tahun 2016 Berhasil Dibuka Bareskrim, Toni RM Yakin 8 Terpidana Tidak Bersalah

Terbongkar, percakapan BBM HP Vina tahun 2016 berhasil dibuka Bareskrim Polri, Toni RM pengacara Pegi Setiawan yakin bahwa 8 terpidana tidak bersalah.

Selasa, 6 Agustus 2024 - 06:06 WIB

tvOnenews.com - Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mengungkap bahwa percakapan BMM di HP Vina tahun 2016 sudah berhasil dibuka.

Toni RM kini banyak mendapat sorotan publik, usai menang di pengadilan Pegi Setiawan yang berimbas dari dicabutnya status tersangka kliennya itu.

Imbasnya, Toni RM banyak diundang ke berbagai acara untuk dimintai tanggapannya terhadap kasus Vina Cirebon.


Toni RM pengacara Pegi Setiawan. Sumber: YouTube Pengacara Toni
 

Baca Juga :

Seperti diketahui, kasus Vina Cirebon hingga kini belum menemui titik terang.

Terbaru, mantan terpidana Saka Tatal mengajukan PK, di mana dalam novum yang diajukan meyakini bahwa tewasnya Vina dan Eky bukanlah pembunuhan, melainkan kecelakaan.

Jika kasus Vina dan Eky murni kecelakaan, maka dapat dipastikan bahwa 8 terpidana atas tuduhan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan bisa terbebas dari kasus tersebut. 

Sementara, keluarga korban masih meyakini sebaliknya, bahwa kematian Vina dan Eky adalah pembunuhan.

Kasus Vina Cirebon diyakini bisa terungkap jika pihak kepolisian bisa membuka jejak digital dari Vina dan Eky.

Oleh karena itu, publik masih menanti pihak kepolisian membuka HP Vina untuk menemukan fakta dari kasus Cirebon tahun 2016 tersebut.

Mengenai kasus Vina Cirebon, Toni RM tidak bisa menyimpulkan apakah pembunuhan atau kecelakaan.


Toni RM pengacara Pegi Setiawan. Sumber: YouTube dr. Richard Lee, MARS
 

Toni mengaku kasus yang menghebohkan publik Indonesia itu masih belum terungkap kebenarannya, sepanjang Mabes Polri belum melakukan penyelidikan dari nol.

"Sepanjang Mabes Polri belum menuntaskan penyelidikan dari nol, maka kami yakin belum terungkap," ujar Toni RM dalam acara Rakyat Bersuara, iNews (30/7/2024).

Di samping itu, Toni mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan kasus Vina Cirebon ini dari nol.

"Tetapi kalau Mabes Polri yang saat ini kami tahu sedang mengadakan penyelidikan dari nol, ini akan mengungkap," kata Toni.

"Kami tahu dari rekan kami yang ada di Cirebon, seringkali didatangi orang Bareskrim yang melakukan menyelidikan dari nol," sambungnya.

Selain itu, Toni juga mengatakan bahwa ia mendengar informasi bahwa percakapan BBM (BlackBerry Messenger) tahun 2016 sudah berhasil dibuka.

"Kami mendengar, percakapan BBM tahun 2016 sudah berhasil dibuka oleh tim dari Bareskrim, 2016 itu mungkin ada komunitas motor, informasinya sudah berhasil dibuka," ujarnya.


Toni RM ungkap percakapan BBM HP Vina berhasil dibuka. Sumber: kolase tim tvOnenews
 

Mengenai hasil dari percakapan BBM tahun 2016 tersebut, Toni berharap polisi segera mendalami kasus tersebut dan memberikan kepastian, apakah Vina dan Eky meninggal karena kecelakaan atau pembunuhan.

"Ini tinggal bagaimana Mabes Polri tinggal melakukan penyelidikan dan mendalami sampai ada kepastian, ini kecelakaan atau pembunuhan," kata Toni RM.

"Kalau pembunuhan, siapa pelakunya, itu harusnya yang kami tunggu," sambungnya.

Toni RM juga mengatakan pihaknya tetap mendukung proses hukum yang sedang berlangsung serta meyakini bahwa delapan terpidana kasus Vina Cirebon bukanlah pelakunya.

"Kami sebagai pengacaranya Pegi Setiawan, tetap mendukung apapun keputusan Mahkamah Agung, karena kami meyakini delapan orang itu bukanlah pelakunya," tegasnya.

(gwn)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral