"Kita harus tegur sapa ya. Terus terang gua masih belum bisa yang begini (menunduk). Tapi itu juga bukan tanpa alasan, gua harus profiling kru gua," ujar Rizka.
"Nggak mungkin dong gua terlalu saklek, terus akhirnya jadi mudarat buat semua orang," sambungnya.
Capt Rizka juga menyebutkan alasan terbesarnya ingin mundur sebagai pilot Garuda Indonesia walau sudah 15 tahun bekerja di sana.
Rupanya, Rizka ingin mengejar cita-citanya untuk bisa memperdalam ilmu agama, belajar bahasa Arab, hingga tinggal di Jazirah Arab.
Di sisi lain, Captain Rizka menganggap bahwa pilot sebagai profesi yang membawa keberkahan dan sangat mulia.
Sebab, bisa dikatakan dengan mengantarkan orang safar, apalagi tujuannya adalah menuju Tanah Suci, maka ia turut mendapat pahala perjalanan.
"Jadi pilot itu berkah loh. Lu nganter orang safar, lu sendiri jadi ikut safar. Apalagi kalo lu nganternya ke Tanah Suci. MasyaAllah," jelasnya.
Load more