LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Khalid Basalamah, hukum pelihara burung di kandang
Sumber :
  • youtube

Di Rumah Masih Pelihara Burung? Tolong Segera Lepaskan Saja, Kata Ustaz Khalid Basalamah Sebaiknya...

Ustaz Khalid Basalamah beri pesan tegas jika masih pelihara burung di rumah. Sebaiknya segera lepaskan burung tersebut. Kenapa begitu? Apa hukum pelihara burung

Selasa, 6 Agustus 2024 - 15:08 WIB

tvOnenews.com - Burung termasuk salah satu hewan yang sering dijadkan binatang peliharaan. 

Keunikan kicauan burung serta warna bulunya yang begitu indah membuat banyak orang jatuh hati dan memeliharanya.

Biasanya burung dipelihara di dalam kandang yang beraneka ragam.

Setiap harinya burung tersebut diberikan makanan dan dirawat dengan baik.

Baca Juga :

Namun, Ustaz Khalid Basalamah justru memberikan peringatan tegas kepada orang-orang yang memelihara burung.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah, berikut penjelasan tentang hukum memelihara burung.

Berkaitan dengan hewan peliharaan, Ustaz Khalid Basalamah menerangkan bahwa bagi seorang muslim, kambing adalah hewan yang bagus untuk dipelihara dan diternak.

"Kata Nabi shallahu alaihi salam sebaik-baik harta seorang muslim adalah kambing misalnya, maka ternak lah hewan-hewan itu kalau maukan," ujar Ustaz Khalid Basalamah. 

"Kambing, sapi, unta, ayam yang dimakan, memang diternak, ditransaksikan itu nggak masalah," lanjutnya. 

Kemudian Ustaz Khalid Basalamah menyoroti hewan lain yang kerap dipelihara tapi sebenarnya tidak perlu dijadikan hewan peliharaan.

"Tapi kalau pelihara hewan yang memang tidak perlu seperti orang pelihara burung misalnya," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mempertanyakan mengapa burung-burung itu dipelihara dan hidup di kandang sementara mereka diciptakan dengan sayap untuk terbang bebas.

Sehingga sebaiknya tak perlu memelihara burung, biarkan mereka bebas terbang ke sana ke mari. 

"Untuk apa pelihara burung, burung dikasih sayap untuk apa, untuk terbang, kasih dia terbang, nggak usah dipelihara," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah kemudian menyebutkan bahwa daripada pelihara burung, maka lebih baik memelihara anak-anak yatim.
 

"Daripada pelihara burung dengar suaranya, lebih baik pelihara anak-anak yatim. Anak yatim banyak pahalanya, banyak biayanya burung itu," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Biaya ini, biaya itu. Saya mau denger suaranya Ustaz, buka youtube sekarang semua suara burung ada. Saya mau Burung ini, baik. Burung di youtube nonton burung kakak tua, tinggal ketik keluar kakak tua semua. Keluar semuanya antumkan cuman mau lihatkan, mau dengar. Lihatkan cuma sebentar, tidur habis itu selesai kenapa, burung makhluknya Allah biarin dia di habitatnya sana," lanjutnya.

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar lebih mengarahkan hobi kepada yang lebih bermanfaat.

"Untuk apa temen-temen sekalian, hobinya harus diubah. Ubah kepada hal-hal yang positif," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Adapun jika memang tetap ingin memelihara burung, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar memerhatikan masalah makan dan kenyamanannya.

Tak masalah jika ingin memelihara hewan peliharaan asalkan bukan termasuk yang dilarang dalam Islam.

"Ini semestinya persepsi harus di ubah temen-temen sekalian, kalau misalnya pun ada hewan. Sebagian ulama mengatakan, kalau hewan itu misal, dipelihara pun dan diberikan makan, diberikan segala kalau memang hewan itu tidak disiksa, dan itu bukan hewan yang dilarang untuk dipelihara seperti anjing," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Anjingkan nggak boleh, babikan nggak boleh, yang bertaring seperti misalnya ular. Satu-satunya yang bertaring dibolehkan cuma kucing karena itu dari perilaku Abu Hurairah," lanjutnya. 

Wallahua'lam.


(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Prof Romli Atmasasmita menilai penghitungan kerugian negara seharusnya hanya dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Ziarah kubur sebelum Ramadan tiba memang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Ustaz Maulana dalam ceramahnya pernah bilang, kalau...
Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

KPU Majene distribusikan Logistik Pemilihan Umum Serentak 2024 berupa kotak suara, surat suara, bilik suara dan formulir dilakukan lebih awal ke wilayah terjauh
Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pemeriksaan pesawat udara dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Polisi mengungkap fakta di balik kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas. Kombes Irwan Anwar beberkan hal ini.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral