Bahkan saat berdoa pun, kita mungkin merasa doa kita "hambar" atau kurang sungguh-sungguh.
Salah satu sebabnya seperti yang Paulus katakan, "sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa" (Roma 8:26).
Roh-lah yang membantu kita dalam kelemahan tersebut. Karena itu, kita perlu bekerja sama dengan Roh.
Ingat, tidak ada pertumbuhan rohani yang instan, kita harus melatih diri kita beribadah.
Untuk membangun kehidupan doa, coba periksa terlebih dahulu adakah prioritas lain di atas persekutuan kita dengan Tuhan?
Apakah itu kehidupan sosial kamu? Apakah itu "gadget" kamu? Bisnis? Atau pekerjaan?
Hati-hati, dunia ini menyerap terlalu banyak waktu kita yang berharga, sementara kehidupan doa kita merana.
Jangan biarkan nilai-nilai dunia mempengaruhi pikiran kita sehingga doa kita menjadi egois, dingin, tidak bermakna, dan pada akhirnya membuat kita jarang berdoa.
Load more