Jadi, mulailah dengan memprioritaskan doa. Kegiatan lain harus berada di bawah persekutuan kita dengan Tuhan.
Selain prioritas, nasihat Paulus mengenai kesetiaan dalam berdoa juga penting. Firman-Nya katakan, "pray without ceasing" (1 Tes 5:17 NKJV).
Doa yang terus menerus bagaikan doa yang mendarah daging. Pengkhotbah Thomas Brooks menyatakan bahwa meskipun seseorang tidak dalam sikap doa, ia harus memiliki hati yang berdoa dalam segala kondisi dan keadaan, dalam kemakmuran atau kesulitan, dalam sehat atau sakit, dalam kuat atau lemah, dalam kaya atau miskin, dalam hidup dan mati.
Maka dari itu, sekalipun suasana hati kamu tidak nyaman, atau mungkin kamu merasa bosan dan doa kamu seperti kurang bernyawa, jangan sekali pun berhenti berdoa.
Sebab dengan tidak berdoa sama sekali, kita sedang memupuk buah kesombongan dan kemalasan.
Mengusahakan kehidupan doa adalah bagian dari proses pengudusan kita. Saat kita tidak berhenti berdoa, doalah yang akan mengubah diri kita dan kehidupan kita.
Doa Malam
Tuhan Yesus yang Maha Kasih,
Load more