tvOnenews.com - Terawangan wanita indigo ini bilang pelaku kasus Vina Cirebon itu bukan 8 orang yang dihukum. Lantas, siapa pelaku sebenarnya?
Kasus kematian Vina Cirebon masih menjadi sorotan masyarakat.
Vina dan Eky menjadi korban pembunuhan oleh komplotan geng motor Cirebon pada 2016 silam.
Sebelum dibunuh, gadis remaja itu menjadi korban pemerkosaan.
Ada delapan orang yang telah dipenjara terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Satu terpidana, Saka Tatal telah bebas dan tujuh lainnya masih mendekam di balik jeruji besi.
Sementara itu, tujuh terpidana lainnya ialah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto.
Saat peristiwa tragis itu terjadi, Saka Tatal satu-satunya tersangka yang masih di bawah umur. Hal ini membuatnya divonis penjara hanya 8 tahun.
Kemudian, Saka Tatal mendapat keringan sehingga dia hanya menjalani hukuman hanya sekitar 4 tahun.
Usai bebas, Saka Tatal bersama tim kuasa hukumnya mengajukan Peninjauan Kembali (PK) untuk memulihkan namanya.
Mantan terpidana itu merasa dirinya tak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky.
Chacha Caroline terawang kasus Vina. Sumber: kolase tvOnenews.com
Di hadapan Uya Kuya, Chacha Caroline mencoba menerawang identitas asli sang pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Menurutnya, sosok Linda yang sempat dirasuki arwah Vina mengetahui peristiwa sebenarnya. Sebab Linda ada di waktu kejadian.
“Sesuai penglihatan aku, Linda itu saat kejadian itu dia ada di situ,” kata Chacha Caroline dilansir dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Kemudian, wanita indigo ini menyebut salah satu pelakunya masih wara-wiri di media.
“Ada satu cowok di situ ada salah satu tersangka wara-wiri tapi gak ada yang notice kalau dia itu salah satu pelaku,” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Chacha juga membongkar bahwa anak bupati juga terlibat dalam kasus Vina.
"Bupati ada dua, karena dua-duanya juga pelaku. Cuma yang satu awalnya masih ada di Jakarta terus film Vina tayang, agak minggir dikit ke ke pelosok nih, perbatasan Jawa Barat," sambungnya.
Lebih lanjut, Chacha Caroline mengatakan pelaku sebenarnya berasal dari keluarga yang berpengaruh bahkan nekat hingga merubah datanya.
“Satu keluarganya berpengaruh banget dan penuh bintang yang kedua pemimpin juga, data anaknya ini diganti.” ujar Chacha Caroline. (hnf)
Load more