“Yang meninggal adalah anak saya yang saya didik dan saya rawat dari kecil. Demi Allah 7 turunan saya mati semua kalau saya bohong,” sambungnya.
Mendengar kabar tersebut, kubu Saka Tatal langsung menantang balik Iptu Rudiana menjalani sumpah pocong.
Saka Tatal akhirnya melaksanakan sumpah tersebut, namun Iptu Rudiana justru tak hadir.
“Dia (Iptu Rudiana) berani sumpah pocong karena ingin bersaksi apa yang dia refleksikan terhadap ketakutan (isu miring yang menyudutkan dirinya). Intinya memang supaya menekan opini masyarakat simpang siur kan makanya dia berani lakukan itu,” kata Roy Kiyoshi dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Waswas.
Lebih lanjut, keberanian Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong karena ingin mati-matian meyakinkan publik bahwa Eky benar-benar telah meninggal dunia.
“Yang saya tau orang yang berani sumpah pocong artinya dia udah berani faktanya ingin mati-matian mempertahankan punya opini, untuk meyakinkan publik juga,” kata Roy Kiyoshi terkait Iptu Rudiana yang sesumbar sumpah pocong.
Load more