tvOnenews.com - Kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon masih menjadi teka-teki, selain Linda kini dua sahabat Vina, Widi dan Mega memberikan kesaksiannya terkait peristiwa pada 8 tahun lalu ini.
Belakangan ini, Widi dan Mega membeberkan keterangannya pada saat malam terakhir hingga detik-detik kematian Vina.
Widi berencana untuk menjemput Vina lantaran ingin menginap di rumahnya. Dirinya berboncengan dengan Mega, namun Vina belum terlihat di gang.
Saat ketiganya bertemu di rumah Widi, Vina mengaku tidak membawa baju untuk menginap. Ia meminjam baju dan sandal milik Widi.
Tak hanya itu, Widi pun mengaku Vina sempat meminjam uang kepadanya untuk membeli makanan hingga pembalut kewanitaan.
Ternyata, Vina mengaku telah memiliki rencana untuk pergi malam mingguan bersama Eky.
Vina juga sempat mengajak Widi ikut bermain bersamanya melalui pesan BBM sekitar pukul 10 malam.
“Seingat saya jam 10 lebihan tapi dia (Vina) lewat BBM ‘P’ doang aku jawab apa. Aku habis balas begitu dia telpon, nanya aku di mana, aku di rumah kenapa? Kamu mau ikut main nggak? Nggak aku bilang begitu,” ungkap Widi pada program acara Fakta, tvOne.
Sahabat Vina, Widi dan Mega. (Tim tvOne - Fakta)
Belum sempat terjawab oleh Widi, panggilan telepon Vina pun terputus.
Beberapa saat kemudian, kedua teman Vina mendapatkan kabar tidak enak dari teman-temannya melalui status Facebook yang menyebut kematian Vina dan Eky.
Ramainya status Facebook dari teman-temannya pun semakin kencang. Lama-lama keduanya merasa khawatir dengan kondisi Vina.
“Telepon saja ya Meg, kata aku begitu. Nah telepon pertama nomornya nggak aktif, telepon lagi jadi tuh aku nelepon beruntun,” ujarnya.
Kemudian, seseorang bersuara laki-laki mengangkat telepon Widi di handphone Vina. Ternyata, yang mengangkat merupakan anggota kepolisian dari Polsek Talun.
“Terus ada yang angkat, aku bilang Meg kok yang angkat bapak-bapak, ‘Assalammualaikum, ingin mengabarkan kalau ananda Vina dan Eky kecelakaan tunggal, ini dari Polsek Talun’,” cerita Widi.
Setelah menerima kabar tersebut, Mega dan Widi sontak terkejut dan segera ke rumah sakit untuk melihat kondisi Vina.
“Sudah ada di RS Gunung Jati. Aku dan Mega langsung ke rumah sakit sekitar jam 1 an (malam). Aku pas sampai ke rumah sakit, langsung masuk ke UGD. pas sampai di UGD aku cuma lihat lewat tirai, aduh,” kata Widi.
Saat itu juga, Widi dan Mega dihampiri oleh seorang tenaga medis yang bertugas menangani Vina di rumah sakit.
Tenaga medis tersebut meminta sahabat Vina ini untuk menemani Vina yang kala itu dalam kondisi kritis.
“Terus dia bilang sini-sini mbak, dibantu temannya biar cepat dia bilang kayak gitu. Ini kondisinya kayak gimana ya, jadi udah sakaratul maut banget. Nah pas kayak gitu aku Syahadat-in, sama Mega juga di Syahadat-in habis itu langsung niiittt (menirukan bunyi alat jantung),” pungkasnya. (raa/kmr)
Load more