Bukan cuma itu, selebrasi ikoniknya yang berlari ke sudut lapangan dan melakukan tarian mengitari bendera pojok pun masih diingat oleh penggemar sepak bola.
Roger Milla datang ke Indonesia tak lama setelah Piala Dunia 1994 usai. Ketika itu, ia bergabung ke klub Galatama Pelita Jaya dan sukses mencetak 23 gol.
Setahun setelahnya, Roger Milla pindah ke klub Indonesia lainnya yakni Putra Samarinda. Di sana, ia menyumbangkan 18 gol sebelum gantung sepatu.
Setelah memutuskan pensiun, Roger Milla sempat menjadi pelatih sejumlah klub seperti Montpellier (Prancis) hingga Tonnerre (Kamerun).
Roger Milla juga pernah ditunjuk sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun pada tahun 2008, namun dicopot setelah empat tahun menjabat.
Terbaru, kabar mengejutkan datang saat Roger Milla dikabarkan beralih profesi dengan mengurusi persoalan sampah di negaranya yakni Kamerun.
Load more