Aktivitas tersebut bermula pada 2015 saat Roger Milla mendirikan yayasan bernama Heart of Africa (Coeur d'Afrique) yang punya program mendaur ulang sampah plastik menjadi paving block.
Awalnya, Roger Milla merasa resah terkait persoalan sampah plastik di negaranya yang semakin banyak dan sulit terurai, sehingga membuatnya tergerak menjadi aktivis lingkungan.
Roger Milla saat main di Liga Indonesia (Source: Ist)
“Melalui suara saya, para atlet memutuskan untuk berkomitmen melawan perubahan iklim,” kata Roger Milla beberapa waktu lalu.
“Setiap menit berlalu, lapangan sepak bola hancur. Saya berseru kepada komunitas nasional dan internasional untuk menemukan solusi dalam mengatasi masalah-masalah di planet ini,” lanjutnya.
Melalui yayasan itulah, Roger Milla pada akhirnya berperan aktif sebagai relawan di World Wide Fund for Nature yang juga fokus dengan masalah lingkungan.
Load more