Majalah tersebut menulis:
“Meski saat ini hanya setengah dari tahun 2024 yang sudah berlalu, akan ada banyak usaha yang dilakukan jika ingin melengserkan drama ‘Lovely Runner’ dari gelar drama Korea terbaik tahun ini. Di tahun yang berisikan banyak drama yang gagal meraih banyak hal, tetapi Lovely Runner telah menentang ekspektasi. Lovely Runner berhasil menciptakan sesuatu yang lebih besar dengan memadukan kisah romansa, sub-plot pembunuhan, nostalgia masa lalu, dan juga kesedihan emosional yang dirasakan hingga melintasi waktu.”
Majalah TIME juga menjelaskan, alih-alih membuat kisah yang berfokus pada kausalitas logis, serial drama ini lebih menekankan pada narasi emosional, mengungkapkan kisah percintaan melalui sebuah takdir, yang kemudian diselesaikan dengan tiga lompatan waktu dari para karakter.
Selain itu, artikel yang diterbitkan juga menyoroti bagian akhir cerita yang mengesankan dari Im So, tokoh utama wanita, dengan menjelaskan, “Akhir cerita dari Im Sol yang bahagia sangatlah mengesankan. Tidak hanya dalam hubungannya dengan Ryu Sun Jae, tetapi juga bagaimana dia dapat mewujudkan impiannya menjadi seorang sutradara, mereka bahkan menunjukkan rasa mencintai satu sama lain dan juga tetap saling mendukung.”
Terlepas dari plot cerita yang mengesankan, artikel tersebut juga mengutarakan rasa kecewa dalam penggambaran kondisi fisik Im Sol yang lumpuh sebagai hambatan yang harus diatasi dan disembuhkan untuk bisa mencapai akhir yang bahagia.
Drama komedi romantis ini juga berhasil menciptakan kumpulan penggemar yang membludak di Korea maupun di luar negeri. Bahkan OST drama ini telah merajai tangga lagi yang sedang trend selama masa penayangannya. Lovely Runner juga menjadi drama yang paling banyak dibicarakan selama tiga minggu berturut-turut.
Load more