LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tumpukan irus setengah jadi menumpuk di bengkel kerja Kelurahan Purbalingga Wetan
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Kampung Batok Kelapa di Purbalingga, di Sini Irus Dibuat

Batok kelapa sering berakhir menjadi limbah atau bahan bakar. Di Purbalingga Jateng, batok kelapa masih dimanfaatkan menjadi berbagai macam alat rumah tangga.

Kamis, 20 Januari 2022 - 10:35 WIB

Purbalingga, Jawa Tengah - Batok kelapa alias tempurung sering berakhir menjadi limbah atau bahan bakar. Nah di Purbalingga Jateng, batok kelapa masih dimanfaatkan lagi untuk dijadikan berbagai macam alat rumah tangga, terutama alat dapur.

Anda kami ajak ke Kelurahan Purbalingga Wetan, yang sebagian besar warganya bekerja menjadi perajin alat dapur dari batok kelapa. Pun nama lokasi sering disebut sebagai Kampung Batok.

Di sini pemandangan tumpukan limbah batok kelapa sudah bukan pemandangan asing. Limbah yang biasanya hanya berakhir menjadi kayu bakar, masih diolah lagi menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomi. Limbah ini dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan, lalu dihaluskan.

"Kita dapat dari industri bungkuk atau pengolahan kayu. Masih harus dihaluskan lagi tentunya," ujar Sutrisno, salah seorang perajin.

Berbagai alat rumah tangga, terutama alat dapur seperti irus dan ornamen hiasan, dihasilkan ribuan buah dari sini tiap harinya. Kerajinan ini sudah ada sejak tiga generasi pendahulu.

Baca Juga :

Hanya saja, dulu dikerjakan manual, kini sebagian besar menggunakan mesin agar lebih cepat. Meski beberapa bagian seperti pegangan irus ini harus dibentuk secara manual oleh pekerja yang ahli.

"Mulai dari memotong, mengebor sampai menghaluskan semua pakai mesin. Dulu masih pakai amplas tangan, untuk menghaluskan. Sekarang ada tinggal colok listrik, beres," ujar Sutrisno lagi.

 

 

Perajinnya juga tidak melulu kaum laki-laki, perempuan juga terlibat dalam proses pengerjaan. Para perajin sudah membuat aneka alat rumah tangga sejak kelas tiga SD. Sebagian besar bahan didapatkan dari para tukang kayu di sekitar Purbalingga.

Dalam sebulan, Omset usaha ini bisa mencapai ratusan juta rupiah. Perajin menjual dengan satuan kodi, berkisar 50 hingga 100 ribu rupiah, tergantung jenis barang. Dipasarkan ke sejumlah daerah, tetapi belum ekspor karena keterbatasan kemampuan produksi.

"Pernah ada pasar Eropa menjajagi ke sini. Tetapi target volume produksi kita tidak sanggup. Karena banyak kendala, terutama ketersediaan bahan baku," bebernya. 

Selain alat rumah tangga, Sutrisno dan perajin lain bisa memproduksi berbagai macam barang, juga dari limbah batang kelapa. Hiasan dinding dan kandang burung juga bisa dibuat dari limbah ini. Juga souvenir pernikahan atau acara lain. Batang kelapa mudah dibentuk karena seratnya dan bentuknya yang indah setelah difinishing.

"Selain batok, juga glugu atau batang kelapa. Bisa dibentuk jadi alat atau ornamen apapun," ujarnya.

Perajin di purbalingga wetan ini berharap pemerintah bisa memfasilitasi lagi terutama alat produksi, ketrampilan dan pasar agar kerajinan ini bisa menjadi industri yang menghidupi lebih banyak orang. Di Purbalingga Wetan, limbah benar-benar menjadi sumber nafkah. (Sonik Jatmiko/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ini Kata Guru Wilayah Pedalaman di Aceh

Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ini Kata Guru Wilayah Pedalaman di Aceh

Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang menaikkan gaji tenaga kependidikan bakal menjadi harapan baru bagi kalangan guru. Kebijakan itu pun mendapat apresia
Kantor Wali Kota Palembang Bakal Jadi Museum, Temuan Prasasti Hebohkan Warga!

Kantor Wali Kota Palembang Bakal Jadi Museum, Temuan Prasasti Hebohkan Warga!

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menghadirkan daya tarik wisata terbaru dengan ditemukannya prasasti bersejarah "Kantor Ledeng."
Laksanakan Rapimnas, Kadin Selaraskan Program dengan Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Laksanakan Rapimnas, Kadin Selaraskan Program dengan Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Rapat Pimpinan Nasional Kadin selaraskan program dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebanyak 8 persen.
Bukan Vietnam Apalagi Malaysia, Asnawi Mangkualam Pilih Tim Ini Sebagai Saingan Berat di Piala AFF 2024

Bukan Vietnam Apalagi Malaysia, Asnawi Mangkualam Pilih Tim Ini Sebagai Saingan Berat di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia akan tampil di Grup B Piala AFF 2024 dengan menghadapi Vietnam, Myanmar, Filipina dan Laos. 
Singgung Sikap FC Twente, Ramalan Coach Justin soal Cedera Mees Hilgers hingga Absen Bela Timnas Indonesia Terbukti, Katanya...

Singgung Sikap FC Twente, Ramalan Coach Justin soal Cedera Mees Hilgers hingga Absen Bela Timnas Indonesia Terbukti, Katanya...

Bek FC Twente sekaligus pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali menjadi sorotan terkait kondisi kesehatannya. Omongan Coach Justin terbukti.
Prabowo Setujui Bantuan Beras 16 Ribu Ton untuk 16 Juta Keluarga per Januari 2025, Zulhas Beberkan Masih Ada Tambahan Segini

Prabowo Setujui Bantuan Beras 16 Ribu Ton untuk 16 Juta Keluarga per Januari 2025, Zulhas Beberkan Masih Ada Tambahan Segini

Zulhas membeberkan, bantuan pangan yang akan digelontorkan pemerintah itu adalah beras dengan total sebanyak 160 ribu ton kepada keluarga penerima manfaat (KPM)
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Selengkapnya
Viral