tvOnenews.com - Aktris dan istri dari presenter terkenal Ruben Onsu, Sarwendah, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait kedekatannya dengan anak angkatnya, Betrand Peto.
Keakraban mereka seringkali memicu asumsi negatif dan hoaks di masyarakat, yang akhirnya mengganggu hubungan mereka dan keluarga besar Onsu.
Sarwendah sendiri sudah menjelaskan bahwa perilaku Betrand yang dianggap sebagian orang tidak biasa sebenarnya adalah bagian dari adat dan budaya di tempat asalnya, yang sangat menghargai kasih sayang secara fisik.
"Di tempat dia memang begitu, di sana semua orang bersikap seperti itu," ungkap Sarwendah dalam sebuah wawancara di YouTube Rumpi Trans TV.
Menurut Sarwendah, kebiasaan menunjukkan kasih sayang melalui pelukan dan kontak fisik lainnya adalah hal yang lumrah di daerah asal Betrand di Nusa Tenggara Timur.
Saat Sarwendah mengunjungi daerah tersebut, ia pun disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat, yang memperlihatkan ikatan kekeluargaan yang erat.
"Ini memang adat mereka, jadi ketika bertemu tetangga saja peluk, cipika cipiki, memang seperti itu," tambahnya.
Sarwendah menegaskan bahwa ia tidak ingin mengubah kebiasaan Betrand hanya karena kini mereka tinggal di Jakarta.
"Adat di tempat Onyo berbeda, mereka menunjukkan kasih sayang dengan cara seperti itu, jadi tidak perlu berubah hanya karena pindah ke Jakarta," jelasnya.
Sikap Sarwendah ini mencerminkan penerimaan dan penghargaan terhadap perbedaan budaya, sekaligus memperlihatkan cara Sarwendah menunjukkan kasih sayangnya kepada Betrand.
Namun, di tengah penerimaan Sarwendah terhadap budaya Betrand, muncul berbagai rumor dan asumsi negatif yang menyebar di media sosial.
Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto dalam rumah tangga Ruben Onsu. Sumber: Instagram @betrandpetoputraonsu
Sarwendah mengakui bahwa hal ini sempat membuat hubungan mereka menjadi sedikit canggung.
"Perubahan sikap iya, serba salah, tiba-tiba kalau jalan di belakang, takut, momen awkward itu sempat ada," tuturnya.
Dalam menghadapi berbagai isu yang beredar, Sarwendah mengambil langkah tegas dengan menggugat beberapa akun media sosial yang menyebarkan hoaks tentang dirinya dan Betrand.
Melalui kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, Sarwendah memberikan ultimatum 3x24 jam bagi lima pemilik akun haters untuk meminta maaf secara terbuka.
Beberapa akun akhirnya meminta maaf, namun dampak dari rumor tersebut tetap terasa dalam kehidupan mereka.
Rumor mengenai kedekatan Sarwendah dengan Betrand bahkan menjadi pemicu berbagai spekulasi mengenai rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu.
Kabar mengenai keretakan rumah tangga mereka pun semakin kuat, terutama setelah munculnya isu perceraian di antara mereka.
Meski Sarwendah dan Ruben selalu berusaha menunjukkan keharmonisan rumah tangga di hadapan publik, pada Agustus 2024, mereka mengumumkan bahwa mereka telah resmi bercerai.
Perceraian ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena selama ini pasangan tersebut dikenal sangat kompak dalam mendukung anak-anak mereka.
Meskipun demikian, keputusan untuk bercerai sudah dipertimbangkan dengan matang oleh keduanya, demi kebaikan bersama.
Spekulasi pun berkembang bahwa kedekatan Sarwendah dengan Betrand menjadi salah satu alasan di balik perceraian tersebut, meski baik Sarwendah maupun Ruben tidak pernah mengkonfirmasi hal ini.
Setelah perceraian, Sarwendah tetap memperlakukan Betrand dengan penuh kasih sayang, seolah tidak ada yang berubah.
Sarwendah yang selama ini menganggap Betrand sebagai anak kandungnya sendiri, tetap menunjukkan perhatian yang sama seperti sebelum perceraian.
Hubungan mereka bahkan terlihat semakin erat, terutama setelah Betrand merasa kehilangan sosok ayah dalam kehidupan sehari-harinya.
Di sisi lain, Sarwendah dan Ruben tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan anak-anak mereka, termasuk Betrand Peto.
Mereka berusaha memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang dan stabil, meski rumah tangga mereka sudah tidak utuh lagi.
"Aku tidak suka membeda-bedakan, aku sayang sama mereka semua sama. Tapi karakter mereka berbeda-beda, jadi aku harus mengikuti karakter tiap anak, tapi orang sering salah paham," jelas Sarwendah, menunjukkan bagaimana ia memahami kebutuhan emosional tiap anaknya.
Sarwendah berharap bahwa dengan tindakan tegas yang ia ambil terhadap para penyebar hoaks, masyarakat dapat lebih bijak dalam menilai dan tidak mudah terpengaruh oleh rumor yang tidak berdasar.
Dia juga berharap agar publik bisa lebih memahami perbedaan budaya yang ada dan menghargai latar belakang setiap individu.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, Sarwendah dan Ruben tetap menempatkan kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak mereka sebagai prioritas utama.
Meskipun mereka telah berpisah, komitmen untuk menjaga keutuhan dan kasih sayang dalam keluarga tetap menjadi yang terpenting.
Sarwendah tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk Betrand Peto, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. (udn)
Load more