tvOnenews.com - Kabar mengenai profesi Iptu Rudiana sebagai anggota Polri sekaligus Kapolsek Kapetakan dipertaruhkan dalam kasus kematian Vina Cirebon.
Serta, Ayah Aep meminta maaf kepada keluarga terpidana kasus Vina yang anak-anaknya saat ini berada di penjara.
Kedua informasi tersebut menjadi berita Kasus kematian Vina Cirebon terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Seperti apa informasi mengenai kedua berita tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.
Ayah Eky, Iptu Rudiana. (Tim tvOne)
Profesi Iptu Rudiana sebagai anggota Polri sekaligus Kapolsek Kapetakan, Cirebon dipertaruhkan dalam kasus kematian Vina dan Eky Cirebon ini.
Hal ini diungkapkan oleh Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno, bahwasanya rekam jejak Iptu Rudiana sebagai reserse narkoba pun bisa memengaruhi pengungkapan kasus Vina Cirebon.
Sebagai anggota Polri bagian narkotika memiliki sejumlah jaringan dalam menangani perkara, terlebih anak Iptu Rudiana, Eky turut menjadi korban.
“Iya kalau dengan kondisi luka-luka korban, ya, kan kalau biasanya bengkak, luka-luka, bibir pecah dan sebagainya. Namun, kalau sampai korban dengan kondisi luka yang sangat sadis ini pasti ada hubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan barang-barang terlarang tadi,” ungkap Komjen Pol (Purn) Oegroseno.
Tak hanya itu, dirinya juga menyinggung mengenai profesi Iptu Rudiana yang memiliki pengalaman di bidang narkotika.
Menurutnya, pada sebuah pemberitaan disebutkan bahwa Rudiana mampu mengungkap kasus dugaan narkotika besar di Cirebon.
Lanjut Oegroseno mengatakan adanya kemungkinan kasus tersebut untuk menutupi kejahatan yang lebih besar.
Simak berita selengkapnya: Profesi Iptu Rudiana Dipertaruhkan di Kasus Vina, Eks Wakapolri Oegroseno: Narkotika Itu Jeleknya Anak pun Harus Dibunuh Kalau Perlu
Ayah Aep, Rudi Pelor. (Ist)
Ayah Aep, Rudi Pelor datang ke Pengadilan Negeri (PN) Cirebon pada Rabu (14/8/2024) untuk mengantarkan pihak terpidana kasus Vina Cirebon mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Selain itu, Rudi Pelor meminta maaf kepada keluarga terpidana kasus Vina yang anak-anaknya saat ini berada di penjara.
Perlu diketahui, Aep merupakan salah satu saksi kunci yang mengaku melihat kejadian adanya pelemparan batu dan pengejaran yang dilakukan oleh 8 terpidana terhadap Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu.
Berdasarkan keterangannya, Aep sempat melihat 8 terpidana tersebut melakukan aksinya pada tanggal 27 Agustus 2016, dan kini 7 diantaranya mendapat vonis penjara seumur hidup.
Dihadapan media, Rudi Pelor sambil mengatupkan kedua tangannya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga terpidana kasus Vina Cirebon.
“Saya kesini untuk mengantarkan saksi dan memohon maaf sama keluarga terpidana, sekali lagi saya mohon maaf sama keluarga terpidana,” ujar Rudi Pelor saat ditemui wartawan di PN Cirebon, Rabu (14/8/2024).
Lanjutnya, ia pun meminta maaf atas nama anaknya Aep ataupun dirinya sendiri.
“Atas kesalahan anak saya ataupun pribadi saya, saya minta maaf,” tambahnya.
Rudi pun mengatakan Aep sudah tidak menghubunginya hampir satu bulan lamanya.
Simak berita selengkapnya: Hadir di PN Cirebon, Ayah Aep Minta Maaf pada Keluarga Terpidana Kasus Vina, Minta Anaknya itu Katakan yang Sejujurnya
(lgn/iwh/kmr)
Load more