Kejujuran Maia Estianty di Detik-detik Setelah Cerai dan Mau Meninggalkan Rumah Ahmad Dhani, Meski Tak Terlalu Paham Agama, Tapi Paksakan Berdoa: Ya Tuhan Aku..

tvOnenews.com - Kasus perceraian antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty pada 2008 silam rupanya menjadi isu fenomenal yang sulit warganet acuhkan.

Melalui channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang dua tahun lalu, Maia Estianty beberkan pengorbanan dirinya yang berhasil bangkit dari keterpurukan.

Dalam keadaan berat dan seorang diri, ibu dari Al El Dul itu bertahun-tahun mencoba mencari solusi dengan cara mendekatkan diri kepada tuhan untuk mendapat pencerahan. 

_{Potret Maia Estianty saat menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Denny Sumargo. Sumber: tim tvOnenews}

"Mungkin di tahun 2009 yang sesungguhnya mencari tuhan, bahkan sampe belajar kitab-kitab dari segala sisi," ucap Maia saat ditanya Denny Sumargo.

Maia Estianty yang akrab dipanggil Bunda Maia itu akui saat itu dirinya tak terlalu paham agama, tapi dengan semua masalah yang terjadi bertubi-tubi, mantan istri Ahmad Dhani itu ingin sekali bercerita dengan tuhan.

Keinginan kuat mantan personil Ratu itu untuk bisa berbincang dengan tuhan akhirnya membuahkan hasil. Dalam dua tahun masa pencariannya, Maia mengaku ia bisa lebih legowo atas apa yang telah terjadi.

_{Potret Maia Estianty. Sumber: tim tvOnenews}

"Akhirnya aku yang bener-bener tau jawabannya itu di 2012 dari 2010 mulai baca-baca kitab," ucap Maia kepada Denny Sumargo.

Lebih lanjut, Mantan istri Ahmad Dhani itu juga mengungkap kejujuran saat dirinya akan meninggalkan rumah. Dengan hati yang berat, Maia ucapkan doa ini.

"Ya Allah aku akan meninggalkan rumah ini, semua ini, rumah ini, anak-anak ini adalah milikmu bukan milikku, aku disini banyak tangisan lebih baik aku pergi dulu," ucap Maia

_{Kolase foto Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Sumber: tim tvOnenews}

Dengan doa tersebut, Maia yakin bahwa semua yang telah terenggut saat itu, akan Allah kembalikan entah kapan dan entah dalam bentuk apapun.

Maia tegaskan bahwa saat itu ia lebih banyak bercerita kepada keluarga dan sahabat terdekatnya. 

Alih-alih menceritakan penderitaannya di media, wanita yang akrab dipanggil Bunda Maia itu akui ingin menghindari timbulnya lebih banyak polemik.

(asl)