Didatangi Peramal, Sarwendah Akui saat ini Betrand Peto Sudah Bisa Diajak Berdiskusi soal Masa Depan

tvOnenews.com - Sarwendah, istri dari presenter terkenal Ruben Onsu, baru-baru ini berbicara secara terbuka mengenai putra angkatnya, Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo, dalam sebuah sesi dengan peramal terkenal, Denny Darko. 

Dalam perbincangan tersebut, Sarwendah mengungkapkan bagaimana ia melihat perkembangan Onyo yang kini sudah beranjak dewasa. 

Fokus utamanya adalah bagaimana Sarwendah berkomunikasi dengan Onyo mengenai berbagai masalah yang dihadapi keluarga mereka, termasuk rumor yang beredar di media sosial. 

_{Sarwendah dan Denny Darko dalam sebuah podcast. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Denny Darko.}

Sarwendah menegaskan bahwa Onyo kini sudah cukup dewasa dan lebih bisa diajak berdiskusi secara dewasa tentang berbagai isu yang ada.

Sarwendah memulai dengan menjelaskan bahwa Onyo baru saja kembali dari kampung halamannya di NTT setelah sempat pulang beberapa waktu lalu. 

Saat ini, Onyo sudah memulai kuliahnya di Universitas Jakarta Internasional (UNIJI) dengan mengambil jurusan Communication and Public Relations. 

Sarwendah menegaskan bahwa keputusan mengenai jurusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Onyo. 

"Mungkin kalau orang tua dulu lebih kayak kamu harus sambil jurusan ini ya. Tapi kalau sekarang aku lebih kayak biar dia nyamannya aja kayak gimana," ungkap Sarwendah, melansir dari podcast Denny Darko, Selasa (20/8/2024).

Namun, bukan hanya tentang pendidikan Onyo yang menjadi sorotan. 

Selama sesi tersebut, Denny Darko juga menyinggung berbagai gosip yang melibatkan Sarwendah dan Ruben Onsu. 

Gosip ini, menurut Sarwendah, sangat mengganggu terutama karena turut menyeret anak-anak mereka, termasuk Onyo. 

Ia merasa bahwa gosip tersebut tak hanya menargetkan dirinya dan Ruben, tetapi juga memberikan dampak negatif kepada anak-anak mereka.

Sarwendah pun mengakui bahwa sebagai seorang publik figur, dirinya sudah terbiasa dengan berbagai gosip yang beredar di media sosial. 

Namun, yang paling ia khawatirkan adalah bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi anak-anaknya, terutama Onyo yang sudah mulai dewasa dan lebih banyak terpapar oleh informasi di media sosial. 

"Sekarang gini aja deh kalau mas lihat masalah kalau aku sama anak aku ada yang ngatain aku marah karena menurut aku ketika aku udah memilih diam sebegitu lama dan aku kira yang diam itu adalah emas tapi ternyata lebih digoreng parah lagi," kata Sarwendah dengan nada emosional.

Ia pun menambahkan bahwa dirinya selalu berusaha untuk melindungi anak-anaknya dari dampak negatif gosip-gosip tersebut. 

"Kenapa harus dikait-kaitkan gitu loh? Apa cuma ngatain aku doang terus aku diam dan karena harus nyenggolnya ke anak-anak aku gitu biar aku bertindak gitu kan akhirnya setelah sekian lama masalah aku dan Onyo akhirnya aku ke jalur hukum kan," jelas Sarwendah.

Denny Darko, sebagai peramal yang sering berurusan dengan berbagai isu artis, juga menyoroti betapa kejamnya jejak digital yang tak akan hilang meski waktu telah berlalu. 

Sarwendah mengakui hal ini dan merasa khawatir jika anak-anaknya, termasuk Onyo, harus menghadapi segala macam rumor dan spekulasi yang terus ada di internet. 

Ia menyadari bahwa meskipun Onyo sudah dewasa, namun dampak dari gosip tersebut tetap bisa dirasakan oleh anak-anaknya.

Ketika Denny bertanya bagaimana cara Sarwendah menjelaskan semua ini kepada anak-anaknya, terutama Onyo yang sudah cukup dewasa, Sarwendah mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk berdiskusi dengan Onyo secara dewasa. 

"Kalau Onyo kan sudah cukup dewasa jadi kita lebih ngobrolnya secara dewasa menjelaskan dan ya dia lebih ngerti lah karena teman-temannya juga di sekolah iya mau ditutupin kayak gimana pun enggak bisa gitu loh," jelas Sarwendah.

Sarwendah juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada Onyo tentang bagaimana menyikapi rumor-rumor yang beredar di luar sana. 

Ia selalu berusaha untuk menjelaskan dengan cara yang paling mudah dimengerti oleh Onyo, mengingat betapa beratnya tekanan sebagai anak dari publik figur. 

"Karena anak-anak aku juga enggak ngeganggu hidup orang lain, kenapa orang lain ganggu hidup anak-anak aku gitu sih," tambahnya.

Di akhir sesi, Sarwendah berharap agar semua pihak bisa lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berpotensi merusak reputasi dan psikologis anak-anak. 

Ia menegaskan bahwa sebagai seorang ibu, ia akan selalu melindungi anak-anaknya dari segala bentuk serangan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan demikian, perbincangan Sarwendah dengan Denny Darko ini menyoroti betapa pentingnya komunikasi yang terbuka dan dewasa dalam keluarga, terutama ketika menghadapi tekanan dari luar seperti gosip dan rumor. 

Sarwendah juga menegaskan bahwa dirinya akan terus berjuang untuk memastikan anak-anaknya tidak menjadi korban dari kejamnya dunia digital. 

Semoga, seperti yang diharapkan oleh Sarwendah, semua ini bisa segera berakhir dengan baik, dan keluarganya dapat menjalani kehidupan yang damai tanpa gangguan dari pihak luar.

(anf)