tvOnenews.com - Usai bebas bersyarat, Jessica Wongso ungkap bahwa dia cuma minta satu hal ini pada pengacaranya, Otto Hasibuan. Jessica yang dikenal karena kasus "kopi sianida"
Jessica Kumala Wongso, terpidana dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, akhirnya menghirup udara bebas setelah resmi mendapatkan status bebas bersyarat pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Jessica yang selama ini dikenal karena kasus "kopi sianida" tersebut, langsung mengungkapkan keinginannya untuk menikmati sushi setelah bertahun-tahun menjalani hukuman di balik jeruji besi.
Jessica yang kala itu baru keluar dari Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Timur-Utara, Cipinang, hanya tersenyum dan menjawab singkat ketika ditanya oleh para pewarta.
"Haha iya, (mau makan sushi)," katanya sambil melambaikan tangan dari dalam mobil yang ditumpanginya. Meskipun tak banyak bicara, Jessica sempat mengucapkan rasa terima kasih kepada para jurnalis yang telah menunggunya.
"Terima kasih ya, nanti saja, hati-hati," ucapnya singkat.
Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica, menambahkan bahwa kliennya sangat menyukai sushi.
Menurutnya, saat ditanya apa yang ingin dilakukan setelah bebas, Jessica hanya menjawab bahwa ia ingin makan sushi.
"Saya tanya ke dia kemarin, 'apa yang kamu inginkan?'. Dia bilang, 'saya mau makan sushi'. Saya sedih juga dengernya. Itu aja dia minta, enggak ada yang lain," ungkap Otto.
Menanggapi permintaan sederhana tersebut, Otto kemudian mengajak Jessica makan di sebuah restoran sushi di daerah Senayan, Jakarta Selatan.
"Jadi saya bilang oke, karena itu saya bawa Jessica ke restoran ini, saya ajak makan sushi. Itu saja enggak ada yang lain," lanjutnya.
Kasus Jessica Wongso bermula pada awal tahun 2016 ketika dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan sahabatnya, Wayan Mirna Salihin.
Kasus ini menjadi perhatian nasional karena diduga bahwa Jessica telah mencampurkan racun sianida ke dalam kopi yang diminum oleh Mirna saat mereka bertemu di Olivier Café, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Wayan Mirna Salihin, yang merupakan teman lama Jessica semasa kuliah di Billy Blue College of Design Sydney, meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang telah diracuni.
Jessica yang merupakan satu-satunya orang yang memesankan minuman tersebut, segera menjadi tersangka utama dalam penyelidikan.
Pengadilan yang diadakan selama berbulan-bulan dengan sorotan media yang begitu intens, akhirnya memutuskan bahwa Jessica bersalah atas tuduhan pembunuhan berencana.
Pada 27 Oktober 2016, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun kepada Jessica Wongso, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Putusan ini diperkuat setelah Mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Jessica pada awal 2018.
Meskipun Jessica terus menyatakan dirinya tidak bersalah, hukuman tersebut tetap berjalan hingga akhirnya ia mendapatkan remisi dan status bebas bersyarat.
Jessica mendapat total remisi selama 58 bulan 30 hari karena dinilai berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.
Jessica Kumala Wongso lahir pada 9 Oktober 1988 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Australia, di mana ia menempuh pendidikan di Billy Blue College of Design Sydney.
Jessica Wongso bilang cuma minta satu hal ini usai bebas bersyarat dari kasus kopi sianida. Sumber: YouTube tvOnenews
Sebelum terlibat dalam kasus yang menggemparkan ini, Jessica dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan berprestasi.
Namun, kehidupannya berubah drastis setelah ia dituduh sebagai pelaku pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.
Banyak rumor yang berkembang tentang latar belakang keluarga Jessica. Di antaranya adalah anggapan bahwa ia berasal dari keluarga konglomerat atau memiliki hubungan dengan pengusaha sukses di Australia.
Namun, ibunda Jessica, Imelda Wongso, menegaskan bahwa keluarga mereka hanyalah keluarga biasa.
“Itu nggak bener. Nggak bener semua. Anak tante cuma kerja aja, semua kerja. Makan gaji, hanya itu,” kata Imelda dalam sebuah wawancara.
Imelda juga menjelaskan bahwa suaminya, yang merupakan ayah Jessica, sedang sakit dan baru saja menjalani operasi kepala.
“Bapak itu kan ada sakit, setahun setengah yang lalu dia baru operasi kepalanya, jadi dia nggak boleh stres. Kalau dia stres nanti takut juga,” ujar Imelda.
Ia menambahkan bahwa suaminya tidak ingin tampil di depan publik karena kondisi kesehatannya yang rentan.
Kini, dengan status bebas bersyarat yang telah diperolehnya, Jessica Wongso berusaha untuk melanjutkan hidupnya.
Namun, bayang-bayang kasus kopi sianida yang menjeratnya mungkin akan terus menghantui dirinya, mengingat betapa besar dampak yang telah ditimbulkan dari peristiwa tersebut. (udn)
Load more