tvOnenews.com - Nova Arianto ternyata sudah punya firasat buruk soal Pratama Arhan, jauh sebelum isu perselingkuhan Azizah Salsha mencuat ke publik.
Tepat satu tahun anniversary pernikahan Arhan dan Azizah, muncul isu bahwa Azizah selingkuh dengan Salim Nauderer mantan pacar sahabatnya sendiri Rachel Vennya.
Kabar itu pun memantik amarah netizen, tidak sedikit ujaran kebencian yang mengarah pada Azizah jika melihat kolom komentar akun Instagram-nya.
“Aku sudah terasa saat aku telepon kamu kemarin, pas tanya kamu kemarin di Indonesia,” tulis Nova Arianto di story Instagram-nya, Rabu (21/8/2024).
“Tapi apapun itu aku nggak mau terlalu dalam untuk ikut campur. Pesanku cuma yang sabar, Han. Semua sudah jalannya dan pastinya rencana Tuhan,” tambahnya.
Nova Arianto pun meminta Arhan untuk tetap fokus pada kariernya sebagai seorang pesepakbola profesional.
“Tetap fokus dengan tujuanmu di sepak bola karena sayang apa yang sudah Arhan buat selama ini hilang hanya gara-gara situasi ini. Tapi aku yakin kamu bisa melewati ini, Han,” tutur Nova Arianto.
Legenda Persib Bandung itu meminta Pratama Arhan untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan.
“Ambil keputusan yang terbaik dari kamu untuk karir dan kehidupan ke depan ya, Han,” tulis Nova.
“Aku hanya bisa doakan kamu kuat untuk ke depan lebih baik pastinya,” tutupnya.
Perjalanan karier Pratama Arhan
Pratama Arhan lahir 21 Desember 2001 di Blora. Ia sudah menjadi seorang pesepakbola profesional di usia 19 tahun bersama PSIS Semarang.
Hebatnya lagi, Arhan hanya butuh waktu satu tahun baginya untuk mendapat panggilan Timnas Indonesia senior.
Kemampuan lemparan ke dalam jauh menjadi andalannya. Arhan pun dilirik klub asal Jepang Tokyo Verdy pada tahun 2022.
Di sinilah ia dikenalkan dengan Azizah Salsha putri anggota DPR RI Andre Rosiade, lalu menikah.
Pada tahun 2024 ini ia pindah ke klub Korea Selatan Suwon FC.
Sejauh ini Pratama Arhan sudah memainkan 43 pertandingan bersama Timnas Indonesia senior dan mencetak 3 gol.
Lemparan Arhan dari sisi kiri lapangan kerap menjadi momok bagi lawan main skuad garuda.
Tak jarang lemparan pemain andalan Shin Tae-yong itu berbuah assist bahkan gol, hingga namanya disamakan dengan Rory Delap.
Legenda sepak bola Irlandia itu punya kecepatan lemparan sampai 60 km per jam. Bukan tidak mungkin Arhan bisa memecahkan rekor itu suatu hari nanti.
Selain dirasakan manfaatnya untuk Timnas Indonesia, lemparan Pratama Arhan juga sudah dirasakan manfaatnya oleh PSIS Semarang dan Tokyo Verdy.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more