Digoreng Pakai Pasir, Kerupuk Useg Kendal Tak Lekang Ditelan Minyak Mahal

Kendal, Jawa Tengah - Minyak goreng sempat naik hingga 20 ribu rupiah per liter sebulan ini. Sebelum kemudian pemerintah memutuskan harga minyak goreng tidak boleh lebih dari 14 ribu rupiah per liter. Tapi siapa bisa menjamin suatu saat tidak melambung lagi?

Gejolak harga minyak goreng menjadi salah satu momok bagi pelaku usaha makanan. Termasuk usaha kecil rumahan yang menggunakan minyak goreng sebagai bahan baku utama. Ambil contoh, pedagang gorengan, kerupuk, dan lain-lain. Minyak melonjak mereka pun kelimpungan.

Tapi, tidak semua begitu. Karena drama harga minyak goreng ternyata tidak bikin galau pelaku usaha kerupuk di Kendal, Jawa Tengah. Mengapa, karena mereka tidak menggunakan minyak sawit atau kelapa sebagai bahan untuk menggoreng kerupuk. Lha terus pakai apa? 

"Kita pakainya pasir," kata Fifi (30), penerus usaha "Kerupuk Useg" khas  Kendal di Kecamatan Kaliwungu.