tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith ungkap kisahnya yang pernah diledek hakim soal istri di surga. Namun pendakwah yang akrab disapa HBS justru jawab begini pada sang hakim.
Habib Bahar bin Smith, yang sering dikenal sebagai HBS, adalah seorang pendakwah muda yang dikenal dengan ceramah-ceramahnya yang penuh semangat dan berapi-api.
Kerap kali, ceramah-ceramahnya yang membakar semangat jamaah dapat ditemukan di berbagai kanal YouTube.
Sikap tegasnya dalam melawan kemaksiatan membuat namanya cepat dikenal oleh masyarakat luas.
Habib Bahar, yang lahir di Manado pada tahun 1986, juga dikenal dengan julukan "Habib Bule" karena gaya rambutnya yang panjang dan pirang.
Sebagai pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berpusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Habib Bahar aktif dalam kegiatan dakwah yang seringkali melibatkan aksi langsung.
Salah satu contohnya adalah aksinya menutup paksa beberapa tempat hiburan yang dicurigai menjadi tempat maksiat. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga moralitas masyarakat.
Beberapa waktu lalu, nama Habib Bahar kembali menjadi sorotan media setelah ia mengamuk di kediaman seorang terduga pelaku penipuan yang mengaku sebagai ahli hikmah.
Habib Bahar mendatangi sebuah rumah mewah di Bekasi, Jawa Barat, yang diduga milik pria bernama Addin Arifin, yang telah menipu saudaranya hingga mencapai Rp25 miliar.
Aksi suami dari Fadlun Faisal Balghoits ini mendapatkan dukungan dari warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Di balik sikap tegas dan kerasnya, Habib Bahar ternyata sangat memuliakan istrinya. Dalam salah satu ceramahnya, ia menceritakan pengalaman ketika ditanya oleh seorang hakim tentang bidadari di surga.
Habib Bahar mengungkapkan bahwa pertanyaan tersebut awalnya ditujukan kepada Habib Mukhsin yang sedang menjelaskan tentang pahala mati syahid yang akan mendapatkan bidadari di surga.
"Waktu itu Habib Mukhsin menjelaskan tentang mati syahid agar mendapatkan bidadari di surga," ujar Habib Bahar, dikutip dari tayangan YouTube NIZAR CHANNEL
Namun, hakim yang hadir dalam sidang tersebut bertanya apakah istri di dunia tidak akan cemburu dengan bidadari di surga. Pertanyaan itu akhirnya dilemparkan kepada Habib Bahar, dan beliau menjawab dengan bijaksana.
Menurut Habib Bahar, di surga tidak ada perasaan yang bisa memutus kenikmatan, termasuk perasaan cemburu.
"Di surga itu kenikmatannya kekal abadi. Tidak ada perkara apapun yang memutus kenikmatan di surga. Cemburu, itu bisa memutuskan kenikmatan. Jadi, rasa cemburu tidak ada di surga," jelas Habib Bahar.
Habib Bahar bin Smith, pendakwah yang pernah diledek hakim soal istri dan bidadari surga. Sumber: tvOne
Beliau juga memberikan contoh, jika seorang suami memiliki empat istri di dunia, maka di surga mereka tidak akan saling cemburu, bahkan dengan bidadari sekalipun.
"Seperti saya, istrinya 4. Jadi nanti istri-istri saya itu nggak ada rasa saling cemburu," lanjutnya.
Cerita ini menjadi lebih lucu ketika Habib Bahar menceritakan reaksi kesal istrinya, Fadlun Faisal Balghoits, setelah mendengar jawaban tersebut.
Fadlun merasa cemburu, dan Habib Bahar dengan cepat meralat ucapannya di hadapan hakim. "Begitu selesai, saya turun, istri saya Fadlun cemberut sama saya. 'Oh begitu kak?' 'Nggak Lun, tadi kakak salah ucap'," kenang Habib Bahar sambil tertawa.
Cerita tersebut diakhiri dengan nasihat penting dari Habib Bahar kepada para suami.
Beliau mengingatkan bahwa di zaman sekarang, mencari wanita yang cantik, kaya, dan berjabatan memang mudah.
Namun, yang paling sulit adalah menemukan istri yang ikhlas menerima kekurangan suaminya sebelum menerima kelebihannya.
Oleh karena itu, beliau menganjurkan para suami untuk mengenalkan istri mereka kepada sosok wanita-wanita mulia di sekitar Nabi Muhammad SAW sebagai teladan.
"Kenalkan kepada istri kalian, wanita-wanita Baginda Nabi Muhammad SAW. Jadikan wanita-wanita Nabi jadi teladan bagi istri-istri kalian," tutup Habib Bahar.
Dalam konteks Islam, seorang istri yang salehah dan setia kepada suaminya memiliki kedudukan yang sangat mulia.
Bahkan, ada hadist yang menyebutkan bahwa istri yang salehah akan menjadi pemimpin bagi bidadari di surga.
Rasulullah SAW bersabda: "Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktunya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki." (HR. Ahmad).
Hadits ini menunjukkan bahwa seorang istri yang taat dan salehah memiliki keutamaan yang tinggi dan akan memperoleh pahala yang besar di surga, bahkan lebih tinggi dari para bidadari.
Sehingga, bagi para wanita yang ingin menjadi bidadari di surga, ketaatan kepada Allah dan suami di dunia menjadi kunci utamanya. (udn)
Load more