Surati merespons hujatan netizen yang mengatakan jika Pratama Arhan berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu sebelum sampai di tahap sekarang.
“Memang orang miskin, orang dari desa pula, pinggir hutan dan memang iya mas kami tidak punya apa-apa. Kami orang miskin, anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuk, dari sini ke Blora kota itu 12 km,” kata Surati.
Ayah Pratama Arhan yaitu Sutrisno juga mengatakan kalau dahulu ia hanya mampu membelikan putranya itu sepatu sepak bola dengan harga murah.
“Saya punya uang 25 ribu, saya belikan sepatu di pasar itu dipake jalan langsung jebol. Memang punya uang segitu, jadi belinya (harga) segitu,” jelas Sutrisno.
Pratama Arhan dan Azizah Salsha (Source: Instagram)
Di kesempatan yang lain, ibu dari Pratama Arhan memohon kepada suporter Timnas Indonesia ataupun netizen agar berhenti menghujat anaknya.
Load more